Nikita Mirzani Datangi LPSK, Minta Perlindungan untuk Lolly dari Vadel Badjideh

Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani menyambangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jakarta. Ditemani kuasa hukumnya, kunjungan Nikita guna meminta perlindungan untuk putrinya, Lolly, terkait laporannya terhadap Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi. 

Sebagai ibu, Nikita Mirzani merasa khawatir terhadap Lolly. Sebab, ia menyebut pihak Vadel Badjideh kerap mencari tahu tentang keberadaan Lolly saat ini.

"Sebagaimana yang pernah kita sampaikan di Polres, ada kekhawatiran yang luar biasa. Jangan sampai terjadi sesuatu terhadap anaknya," ungkap Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani, di LPSK, Jakarta, Senin (14/10/2024).

"Makanya kita ke sini, sifatnya yang pertama, kita silaturahmi, kita menanyakan, menceritakan adanya peristiwa ini. Kira-kira apa yang bisa dilakukan dan bisa diberikan oleh lembaga negara," Fahmi Bachmid menambahkan.

Dalam pertemuannya dengan LPSK, Nikita meminta perlindungan terhadap saksi dan Lolly terkait kasus ini. Nikita juga sempat menceritakan duduk perkara yang sedang terjadi. 

"Ya kan si Razman itu cari cari tahu, bertanya-tanya Laura di mana, bertanya-tanya terus kan nggak beres-beres. Ya udah dia (Laura) aman, dia nggak bisa ditemui intinya," jelas Nikita.

Nikita meminta perlindungan karena khawatir dengan track record terlapor dalam masalah hukum. Terlebih ia menilai Lolly dan para saksi tidak sekuat dirinya dalam menghadapi masalah ini. 

"Karena kan yang dilaporkan ini kan track recordnya lumayan menyeramkan ya, keluarga nya ada yang dihukum mati karena ada kasus pembunuhan. Terus yang bersangkutan juga pernah terjadi pemukulan sehingga akhirnya ditahan adik kakaknya. Jadi karena mereka ini tidak sekuat Nikita Mirzani makanya harus dilindungi," urainya.

Fahmi enggan mengungkap identitas saksi-saksi yang diharapkan mendapat perlindungan dari lembaga terkait. Ia mengatakan, permintaan perlindungan ini semata-mata untuk kebaikan Lolly. 

"Yang namanya saksi kita rahasiakan. Ada banyak sekitar 6-7 orang, pokoknya tiga yang kita sampaikan. Tapi yang terpenting dari itu semua adalah bagaimana memberikan perlindungan terbaik buat Laura, itu yang kita inginkan," ucap Fahmi Bachmid.