Liputan6.com, Jakarta Pernyataan Menteri Hak Asasi Manusia RI, Natalius Pigai, bikin geger masyarakat setelah mengaku butuh tambahan staf hingga 2.544. Menteri era Presiden Prabowo itu lantas merasa anggaran untuk kementeriannya tak cukup.
Dalam rapat perdana bersama Komisi XIII DPR RI, di Jakarta, baru-baru ini, Natalius Pigai buka kartu bahwa saat ini “hanya” punya 188 staf. Potongan video ocehan Natalius Pigai diunggah dan dikomentari Hotman Paris di akun Instagram terverifikasi.
Baca Juga
“Kekuatan personel saya yang ada sekarang 188 staf, Pak. Dengan adanya struktur baru, saya membutuhkan 2.544 staf. Dari 2.544 staf ini hanya dari dukungan gajinya berapa kita? Yang 188 ini untuk belanja pegawai 14 miliar Pak,” kata Natalius Pigai.
Advertisement
Potongan video ini dilansir dari kanal YouTube TV Parlemen. Tak henti sampai di situ, Sang Menteri lantas itung-itungan soal gaji staf dan mengklaim ingin membumikan Hak Asasi Manusia di seluruh Nusantara. Sosialisasi ini butuh dana triliunan rupiah.
Saya Mau Membumikan HAM
“Saya mau membumikan HAM seantero Nusantara. Karena itulah saya targetkan 83 ribu kelompok dan saya sudah bentuk tim saya di lapangan 1.007 tim. Satu kelompok satu wilayah saja kita kasih 100 juta. Maka 8 triliun 300, Pak. Itu untuk sosialisasi di masyarakat,” ujarnya.
Sampai di sini, Hotman Paris tampaknya makin tak habis pikir. Presenter program Hotroom lalu membandingkan dengan tim Hotman 911 yang tak butuh dana triliunan untuk menolong para pengais keadilan.
Advertisement
Hotman 911 Cuma Modal 1 HP
Hotman Paris pun menulis imbauan terbuka untuk Presiden Prabowo. Tak main-main, pesohor dengan 9 jutaan pengikut di Instagram itu memohon RI-1 meninjau ulang penunjukan Natalius Pigai sebagai menteri.
“Hotman 911 cuma modal 1 Hp tapi sudah bantu ratusan korban pelanggaran HAM! Halo Pak Prabowo: Tinjau ulang penunjukan ini Menteri HAM. Dulu selama 25 tahun Pak Prabowo selalu setujui nasehat pengacaramu bung Hot ini!” cuitnya, Senin (4/11/2024).
Maunya di Atas Rp20 Triliun
Seperti diketahui, kanal News Liputan6.com, pada 23 Oktober 2024 mengabarkan, Natalius Pigai meminta penambahan anggaran untuk kementeriannya yang sejatinya dapat anggaran Rp64 miliar.
“Kalau negara punya kemampuan, maunya di atas Rp20 triliun. Pigai bisa bangun. Saya ini orang pekerja lapangan. Kalau negara punya anggaran, saya maunya Rp20 triliun,” beri tahu Natalius Pigai.
Advertisement