Film Joker 2 Dikritik Pemainnya Sendiri, Sebut Karya Terburuk yang Pernah Dibuat: Tidak Layak Ditonton

Tim Dillon yang sempat terlibat dalam Joker: Folie à Deux atau Joker 2, menyebut bahwa film karya Todd Phillips ini sebagai salah satu yang terburuk.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 12 Nov 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2024, 10:00 WIB
Harley Quinn & The Joker
Penampilan Harley Quinn & The Joker pada film "Joker: Folie à Deux" (Foto.Akun Instagram @toddphillips)

Liputan6.com, Jakarta Komika Tim Dillon yang memerankan penjaga keamanan di Arkham Asylum dalam film Joker: Folie à Deux, baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial tentang film sekuel Joker tersebut.

Dalam wawancaranya di podcast The Joe Rogan Experience, Tim Dillon menyebut bahwa film karya Todd Phillips ini sebagai salah satu “film terburuk yang pernah dibuat.”

Menurut Tim Dillon, film ini tidak hanya gagal memenuhi ekspektasi tetapi juga mendapatkan ulasan negatif secara luas. Film tersebut hanya menghasilkan US$58 juta secara domestik dan US$204 juta di seluruh dunia, jauh dibandingkan dengan pendapatan US$1 miliar dari film pertama, Joker (2019).

“Ini adalah film terburuk yang pernah dibuat,” kata Tim Dillon. “Setelah film pertama, ada banyak diskusi bahwa Joker dicintai oleh orang-orang yang salah — para incel, orang-orang dengan kemarahan pria, nihilisme."

"Lalu sepertinya mereka berpikir, ‘Bagaimana kalau kita membuat sesuatu yang berlawanan?’ Dan sekarang Joaquin Phoenix dan Lady Gaga malah melakukan tap dance yang gila-gilaan,” sambungnya.

Dianggap Tidak Memiliki Alur Cerita yang Jelas

Joaquin Phoenix sebagai Joker (Warner Bros/ DC Entertainment via IMDb)
Joaquin Phoenix sebagai Joker (Warner Bros/ DC Entertainment via IMDb)

Tim Dillon menambahkan bahwa film ini tidak memiliki alur cerita yang jelas.

“Kami duduk di sana, saya dan beberapa orang lain mengenakan kostum penjaga keamanan di Arkham Asylum, dan kami mendengar semua ini. Saya berkata, ‘Apa-apaan ini?’ Mereka menjawab, ‘Ini bakal gagal total,’" ceplos Tim Dillon.

"Kami membicarakannya saat makan siang, dan bertanya, ‘Apa alurnya? Apakah ada alur cerita? Mungkin dia jatuh cinta dengan dia di penjara?’ Film ini bahkan tidak layak ditonton hanya untuk dibenci. Begitu buruknya," sambungnya.

 

 

Diduga Sengaja Dibuat Bertentangan dari Film Pertama

Poster film Joker. (Foto: Warner Bros.)
Poster film Joker. (Foto: Warner Bros.)

Tim Dillon bahkan berspekulasi bahwa sekuel ini mungkin adalah sebuah “lelucon praktis” senilai US$200 juta yang sengaja dibuat untuk bertentangan dengan semua hal yang disukai oleh para penggemar dari film Joker pertama.

Namun, pandangan Dillon tidak diterima semua orang. Quentin Tarantino, sutradara pemenang Oscar untuk Pulp Fiction, justru memuji Joker: Folie à Deux.

Dalam wawancaranya di The Bret Easton Ellis Podcast, Tarantino menyebut Joaquin Phoenix memberikan, “Salah satu penampilan terbaik yang pernah saya lihat seumur hidup.”

 

 

Menciptakan Film yang Mencerminkan Kepribadian Joker

Menurut Tarantino, Todd Phillips telah menciptakan sebuah film yang mencerminkan kepribadian Joker. “Joker-lah yang menyutradarai film itu,” ujar Tarantino.

“Konsepnya, bahkan cara dia menghabiskan uang studio — dia melakukannya seperti Joker akan melakukannya. Lalu kejutan besarnya, buzzer yang mengagetkan Anda — adalah para penggemar komik. Dia berkata, ‘Sialan kalian semua, para penonton film, Hollywood, bahkan pemegang saham di DC dan Warner Bros.’ Todd Phillips adalah Joker. Ini adalah un film de Joker.”

Dengan beragam reaksi yang diterima Joker: Folie à Deux, film ini tetap menjadi topik diskusi hangat, baik di kalangan penggemar maupun kritikus. Apakah ini sebuah karya seni provokatif atau kegagalan besar, hanya waktu yang akan menjawab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya