Perseteruan Internal Band Metal Sepultura, Ditinggal Adik Kakak Igor dan Max Cavalera Berujung Mendirikan Band Baru hingga Ogah Reuni Lagi

Terbentuknya Cavalera Conspiracy menjadi babak baru panasnya hubungan antara kedua pendirinya, kakak beradik Max Cavalera dan Igor Cavalera, dengan para personel Sepultura yang masih tersisa.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 14 Jan 2025, 21:08 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 21:00 WIB
Sepultura
Aksi panggung Sepultura dalam konser Magnitude Medan Northblast 2017, Medan, Sabtu (9/12/2017) malam. (Reza Efendi/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Salah satu grup musik internasional yang cukup memberi pengaruh pada perkembangan genre musik metal adalah Sepultura. Band asal Brazil ini berdiri sejak 1984 dengan mengusung sub-genre thrash metal. Para personelnya pun memiliki kharisma yang disegani para metalhead dunia.

Kala berdiri, Sepultura dibentuk oleh dua bersaudara, yakni kakak beradik Max Cavalera (vokal, gitar) dan Igor Cavalera (drum). Mereka lalu merekrut sejumlah personel yang dua di antaranya adalah Paulo Jr (bass, sejak 1984). dan Andreas Kisser (gitar), yang masih bertahan hingga sekarang.

Sayangnya, Sepultura yang identik dengan sosok Max Cavalera dan Igor Cavalera, harus ditinggal pelan-pelan oleh dua kakak beradik ini. Max Cavalera, pertama kali keluar pada Desember 1996 dengan alasan merasa dikhianati oleh rekan-rekannya di Sepultura. Max lalu membentuk band Soulfly.

Lalu pada 2006, Igor Cavalera mengikuti jejak kakaknya meninggalkan Sepultura. Keluarnya kakak beradik pendiri Sepultura ini rupanya membuahkan terbentuknya Cavalera Conspiracy pada 2007. Mulanya, band ini bernama Inflikted, namun diganti karena alasan legal.

Terbentuknya Cavalera Conspiracy menjadi babak baru hubungan mereka dengan Sepultura yang masih memanas. Meskipun tak saling menjatuhkan di depan media, namun atmosfer itu terasa dari tidak pernahnya Max dan Igor bertemu lagi dengan Sepultura di atas panggung maupun acara musik yang sama.

Awal Mula Masalah Max dan Sepultura

Max Cavalera
Aksi panggung Max Cavalera saat tampil dalam Cavalera Conspiracy di Saarbrücken. (Wikimedia Commons/Gripweed)... Selengkapnya

Menghimpun berbagai sumber, alasan di balik keluarnya Max Cavalera terbilang sangat memilukan. Pada Agustus 1996, anak tiri Max Cavelera, Dana Wells, tewas dalam sebuah kecelakaan mobil. Max tentunya sangat terpukul hingga ia mengambil cuti singkat untuk menghadiri pemakaman putranya itu.

Namun, hal tersebut justru memicu ketegangan internal dalam band perihal manajer seolah memperlakukan Max secara istimewa dibandingkan para anggota band lainnya. Alhasil, para personel yang lain berusaha ingin memecat manajer mereka.

Max merasa hal tersebut merupakan sebuah pengkhianatan lantaran manajer Sepultura saat itu adalah istri Max sekaligus ibu Dana. Percakapan mengenai hal ini terjadi tepat setelah konser mereka pada 16 Desember 1996 di London yang direkam untuk album live Under a Pale Grey Sky.

 

Momen Pahit Bersama Sepultura yang Diungkapkan Max Cavalera

Sepultura
Aksi panggung Sepultura dalam konser Magnitude Medan Northblast 2017, Medan, Sabtu (9/12/2017) malam. (Reza Efendi/Liputan6.com)... Selengkapnya

Max Cavalera pun sangat marah begitu mengetahui niat rekan-rekannya untuk memecat sang istri. Alhasil, ia langsung meninggalkan band saat itu juga. Hingga hari ini, belum ada penggemar yang melihat Max menjalin percakapan dalam urusan apa pun dengan para personel lama Sepultura yang masih bertahan (kecuali Igor).

Ketegangan Max dan para personel muncul setelah Sepultura merilis mahakarya mereka, album Roots yang rilis pada tahun 1996 dan sukses mendapatkan ulasan positif, Max Cavalera pun sempat merinci buruknya hubungannya dengan personel Sepultura pada periode itu saat berbincang dalam Hard Force di Heavy 1 Radio.

"Ini ditandai dengan kejayaan dan tragedi. Pada saat yang sama kau memperingati rekor besar ini, ada tragedi besar tepat di tengah-tengahnya, yaitu kematian Dana. Pahit, kawan. Kurasa aku tidak pernah benar-benar menikmati apa yang dibawakan Roots karena hal itu. Terpotong setengahnya, karena hal itu. Tapi itulah hidup, kawan," ungkap Max sembari mengungkit kembali kematian putra tirinya, mengutip Loudwire.

Keluarnya Igor Cavalera dari Sepultura Setelah Lama Tak Bicara dengan Kakaknya

Igor Cavalera
Igor Cavalera (kiri) drummer Cavalera Conspiracy dan mantan personel Sepultura berfoto dengan Aron Lindblom, penulis majalah metal Swedia Slavestate di Hotel Rival, Stockholm. (Wikimedia/Commons/Svarta Maskrosen)... Selengkapnya

Setelah marah dengan para personel Sepultura dan hengkang dari grup, Max Cavalera bahkan sempat tidak berbicara dengan adiknya sendiri, Igor Cavalera, selama bertahun-tahun. Igor memang sempat bertahan di grup sebagai penabuh drum sekaligus ikon band lantaran ia merupakan pendirinya.

Lama bertahan dengan Paulo Jr dan Andreas Kisser hingga harus mengorbankan hubungan baik dengan sang kakak, Igor akhirnya memutuskan hengkang pada 2006 karena alasan yang berbeda dari kakaknya. Sebelum hengkang, ia sempat menyambut anak keempatnya pada tahun yang sama, dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dengan mengambil cuti.

Namun tak lama setelah mengambil cuti, Igor dengan mantapnya meninggalkan band agar bisa mengeksplorasi musik di genre lainnya. Rupanya selama ini sangat menyukai musik elektronik dan hip-hop, punya minat untuk bereksperimen dengan genre-genre tersebut.

 

Igor Cavalera Sudah Tak Nyaman Bersama Sepultura

Sepultura
Aksi panggung Sepultura dalam konser Magnitude Medan Northblast 2017, Medan, Sabtu (9/12/2017) malam. (Reza Efendi/Liputan6.com)... Selengkapnya

Mengutip wawancara dengan blabbermouth.net pada 2006 lalu, Igor mengungkapkan bahwa ia merasakan Sepultura benar-benar sudah berubah setelah mereka menggelar tur Eropa pada tahun tersebut bersama Roy Mayorga, mantan Soulfly yang sempat menjadi penabuh drum di Stone Sour.

Singkatnya, kala itu Igor mengungkapkan rencananya untuk cuti dari kegiatan band tanpa menyatakan akan keluar (seperti yang dilakukan kakaknya). Namun setelah itu, tanpa diketahui oleh Igor, Andreas Kisser dan rekan-rekan lainnya mengambil banyak jadwal manggung bahkan seolah memperkenalkan pemain drum baru.

"Aku tidak berpikir atau bahkan mengatakan apa pun tentang meninggalkan band, meskipun ada banyak rumor yang beredar. Tetapi niatku benar-benar ingin terus melanjutkan ini sambil mengambil jeda... Mereka sudah memesan banyak pertunjukan yang aku tidak tahu, dan hal-hal yang pada dasarnya aku yang membuat keputusan ini," ungkap Igor.

"...di Brasil, banyak hal yang beredar, seperti 'Drummer baru SEPULTURA telah direkrut'. Pria ini (Jean Dolabella) dari Belo Horizonte, yang sudah bermain di band, dan memang benar. Namun cara mereka menggambarkannya, seolah-olah dia adalah drummer baru. Dan (pihak) band tidak maju ke depan untuk mengatakan apa pun tentang itu, bahkan di situs web kami. Dan aku merasa sangat tidak dihormati (penyebab keluar)," sambung Igor.

 

Berdamainya Max dan Igor hingga Terbentuknya Cavalera Conspiracy

Sepultura
Ribuan orang antusias menyaksikan aksi Sepultura di Magnitude Medan Northblast 2017, Medan, Sabtu (9/12/2017) malam. (Reza Efendi/Liputan6.com)... Selengkapnya

Pada akhirnya Max dan Igor Cavalera kembali akur. Berdamainya kakak beradik ini disertai dengan langkah drastis mereka, yakni membentuk band bernama Cavalera Conspiracy. Banyak rumor beredar setelah Cavalera bersaudara membentuk grup tersebut, mereka berniat untuk bersatu kembali dengan Sepultura.

Namun dalam berbagai kesempatan, rumor ini segera dibantah oleh pihak Cavalera bersaudara dan para personel Sepultura. “Semakin berjalannya waktu, semakin aku merasa bahwa aku tidak perlu (bersatu lagi dengan Sepultura). Reuni sebenarnya adalah antara diriku dan Igor, dan aku melakukan itu. Sungguh ajaib dan luar biasa apa yang kami lakukan saat ini," ungkap Max, mengutip guitarworld.com pada Juli 2024 lalu.

“Jika kami akhirnya melakukan reuni Sepultura, rasanya kami tidak bisa kembali ke Cavalera, kau tahu? Itu tidak masuk akal. Orang-orang mungkin akan berkata, 'Aku tidak ingin menonton Cavalera jika mereka benar-benar mengadakan reuni.' Bagiku, aku tidak ingin melakukan itu karena aku menyukai apa yang kita miliki di Cavalera sekarang. Ini sangat keren,” ungkap Max Cavalera.

Max kemudian menutup pernyataannya dengan kalimat yang sangat tegas. “Ini jelas tidak mungkin. Kamu dapat menanyakan pertanyaan yang sama kepada Igor. Dia juga tidak ingin melakukannya. Itu tidak akan terjadi,” ucap Max Cavalera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya