Justin Baldoni Klaim Keluarganya Kumpul di Basement Saat Premier Film karena Blake Lively

Justin Baldoni melawan balik gugatan Blake Lively. Sebaliknya, pengacara istri Ryan Reynolds menuduh sang aktor menggunakan taktik DARVO.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 20 Jan 2025, 16:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 16:30 WIB
Justin Baldoni. (Charly TRIBALLEAU / AFP)
Justin Baldoni. (Charly TRIBALLEAU / AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sengketa antara Justin Baldoni dengan sang lawan main Blake Lively makin runcing saja. Terutama setelah aktor sekaligus sutradara film It Ends ith Us ini mendaftarkan gugatan balik terhadap istri Ryan Reynolds tersebut pada 16 Januari 2025 lalu.

Dilansir dari E! News pada Senin (20/1/2025), dalam dokumen gugatan yang ia ajukan, Justin Baldoni mengungkap sejumlah klaim mengagetkan mengenai sang aktris. Salah satunya, mengenai malam pemutaran perdana film ini.

Justin Baldoni mengklaim bahwa dalam momen spesial baginya ini, keluarganya malah mesti “diungsikan” ke ruang bawah tanah.

Sebagai penguat klaimnya, Justin menyertakan sebuah foto yang menampilkan ia dan keluarganya berada di sebuah ruangan yang tampak sederhana. Mereka berkumpul di sebuah meja merah, dengan pop corn dan minuman soda tersaji.

Sementara di pojok ruangan, tampak benda sebesar lemari yang ditutupi kain hitam. Sebagian plafon pun tampak berlubang. Di antara orang-orang yang berkumpul, Justin Baldoni tampak tersenyum lebar dan mengepalkan dua tangan ke atas.

Pakaian yang ia gunakan adalah setelan jas pink, yang ia kenakan saat dipotret fotografer dalam acara premier 6 Agustus 2024 lalu.

Justin mengklaim bahwa ia dan tamunya diarahkan ke ruangan ini dan diminta tetap berada di sana untuk mencegah mereka bertemu dengan Blake Lively dan tamu-tamunya.

Malam Terpenting Justin Baldoni

Blake Lively. (Jamie McCarthy / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP
Blake Lively. (Jamie McCarthy / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP... Selengkapnya

“Mereka dikurung di ruang darurat yang dikelilingi oleh stand konsesi, dengan hanya meja dan kursi lipat yang disusun berbentuk persegi,” demikian isi gugatan Baldoni.

Ditambahkan. “Ia dikelilingi oleh teman dekat, keluarga, botol soda, dan banyak cinta, tapi secara ironis ditahan di rubanah pada malam yang bisa dibilang sebagai salah satu malam terpenting dalam karier Baldoni sejauh ini.”

After Party Terpisah

Justin Baldoni juga menuduh bintang Gossip Girls tersebut mengucilkannya dari after-party untuk film ini, padahal event tersebut dibiayai oleh Sony dan perusahaan miliknya, Wayfarer.

“Akibatnya, Baldoni harus mengatur dan mendanai after-party terpisah untuk dirinya dan tim Wayfarer, membuat perusahaan menanggung biaya untuk dua acara—satu untuk Lively dan yang lain, serta satu lagi untuk teman, keluarga, kru, dan tim Baldoni dan Wayfarer.”

Taktik DARVO?

Gugatan Justin Baldoni ditepis mentah-mentah oleh tim kuasa hukum Blake Lively.

"Ini adalah cerita lama: seorang wanita buka suara dengan bukti nyata mengenai pelecehan seksual, dan pelaku berusaha membalas dengan menyerang korban," kata pengacara dalam pernyataan kepada E! News.

Ia menambahkan, "Para pakar menyebut sebagai DARVO. Deny (bantah). Attack (serang), Reverse Victim Offender (Balikkan keadaan bahwa korban adalah pelaku)."

Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual
Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual. (Trisyani/Liputan6.com)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya