Yanti Airlangga Wujudkan Cita-cita Lama Lewat Musikal City of Love, Ajak Hanung Bramantyo dan Tohpati

Ada Yanti Airlangga di balik musikal sinematik City of Love karya Hanung Bramantyo yang digelar di JICC Jakarta, dari tanggal 14 hingga 16 Februari 2025.

oleh Wayan Diananto diperbarui 31 Jan 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 18:30 WIB
City of Love.
Ada Yanti Airlangga di balik musikal sinematik City of Love karya Hanung Bramantyo yang digelar di JICC Jakarta, dari tanggal 14 hingga 16 Februari 2025. (Foto: Dok. Tim WBI Foundation)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ada Yanti Airlangga di balik musikal sinematik City of Love karya sineas Hanung Bramantyo dibantu musisi Tohpati yang digelar di Jakarta International Convention Center, dari tanggal 14 hingga 16 Februari 2025.

Yanti Airlangga menjabat pemain sekaligus produser City of Love, yang diproduksi Warisan Budaya Indonesia atau WBI Foundation. Baginya, musikal sinematik City of Love adalah cita-cita lama yang akhirnya terwujud.

“Ini cita-cita saya sejak lama. Mempertemukan nama besar seperti Mas Hanung, Lukman Sardi, Marcell Siahaan, Devano Danendra, dan lainnya. Kami menciptakan kolaborasi, mewujudkan pertunjukan agar semua bisa ikut jatuh cinta,” kata Yanti Airlangga.

Yanti Airlangga juga dikenal sebagai Ketua Umum WBI Foundation, yayasan yang dikenal peduli pada pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia. Musikal sinematik City of Love, bagian dari komitmen WBI Foundation dalam merawat budaya Indonesia.

 

Cerita Yang Menghanyutkan

City of Love
Suasana konferensi pers musikal sinematik City of Love yang digagas WBI Foundation di Jakarta. Ketua Umum WBI Foundation, Yanti Airlangga hadir dalam acara tersebut. (Foto: Dok. Tim WBI Foundation)... Selengkapnya

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (31/1/2025), Yanti Airlangga optimistis City of Love bisa menjadi terobosan baru dalam kreasi drama musikal di Indonesia.

“Tak hanya menyajikan musik dan drama yang dikemas indah, tapi juga didukung sentuhan artistik dalam tiap instalasinya. Penonton seolah dibawa masuk ke dalam suasana cerita yang menghanyutkan,” imbuhnya.

 

Spirit Baru di Dunia Pertunjukan

Hanung Bramantyo
Hanung Bramantyo menyutradarai musikal sinematik City of Love, di Plenarry Hall Jakarta International Convention Center, dari 14 hingga 16 Februari 2025. (Foto: Dok. Tim WBI Foundation)... Selengkapnya

Melansir video yang diterima redaksi hari ini, sineas periah 2 Piala Citra, Hanung Bramantyo, berharap musikal sinematik City of Love membawa hal dan spirit anyar dalam dunia pertunjukan di Tanah Air.

“Dan memang saya berharap sekali, musikal ini membawa hal baru. Spirit baru di dunia pertunjukan. Saat ini, banyak sekali musikal di Indonesia. Saya tadinya hanya bisa menikmati itu di bangku penonton dan sekarang saya terlibat langsung,” urai Hanung Bramantyo.

 

Hijrah ke Film, Kembali ke Pertunjukan

Poster Musikal Sinematik City of Love. (Foto: Dok. Instagram @tohpati)
Poster Musikal Sinematik City of Love. (Foto: Dok. Instagram @tohpati)... Selengkapnya

Kembali ke panggung pertunjukan setelah 25 tahun memajukan industri film Indonesia bagi Hanung Bramantyo bagaikan mudik. Kembali ke kampung halaman, pulang ke rumah yang dirindukan.

“Seperti pulang ke rumah saya sendiri. Saya dulu lahir, besar di dunia pertunjukan, akhirnya kemudian hijrah ke film. Sekarang saya kembali lagi ke dunia pertunjukan,” Hanung Bramantyo mengakhiri.

 

Berikut adalah harga tiket musikal sinematik City of Love berdasarkan kelasnya:

Romeo and Juliet (couple seat): Rp5 juta

Taj Mahal: Rp1,8 juta

Cleopatra dan Julius Caesar: Rp1,2 juta

Laila & Majnun: Rp500 ribu

Rama & Sinta: Rp300 ribu

 

Ladies on Wall
Infografis jejak seni grafiti di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya