Liputan6.com, Jakarta Dokter sekaligus influencer kesehatan, Tirta Mandira Hudhi, tengah menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci Makkah. Meski sedang menjalankan ibadah, ia tetap menjaga kebugaran dengan berolahraga, salah satunya lari sore.
Lewat akun X pribadinya, Dokter Tirta membagikan pengalamannya berlari di medan berbukit di sekitar Kota Makkah.
Advertisement
"Alhamdulillah, setelah melaksanakan umrah tadi pagi (waktu Arab Saudi), sore ini lari 10 km melalui Bukit Jabal Khandamah dan muter Kota Makkah yang berbukit," tulisnya di akun X dikutip pada Minggu (9/2/2025).
Advertisement
Ia juga menambahkan bahwa jalur yang ditempuhnya cukup menantang, terutama karena adanya kenaikan elevasi yang cukup signifikan.
Elevation gain yang dihadapinya mencapai gradien 20-30 derajat di awal rute. Namun, usaha tersebut terbayarkan saat mencapai puncak Bukit Jabal Khandamah.
Dari titik tersebut, ia bisa melihat landmark ikonik Makkah, yaitu The Clock Tower. “Di puncak Jabal Khandamah, kita dapat melihat The Clock Tower,” ujarnya.
Kondisi Cuaca Makkah
Mengenai cuaca, Dokter Tirta mengungkapkan bahwa meskipun sinar matahari tetap terik, suhu di Makkah saat ini cukup bersahabat karena masih dalam musim dingin.
“Cuaca terik saja, tapi adem karena musim dingin. Makanya paling enak lari sore, bada ashar atau menjelang subuh,” tambahnya.
Ia juga membandingkan kondisi suhu saat ini dengan musim panas di Makkah. Menurutnya, saat ini suhu berkisar antara 15 hingga 23 derajat Celsius dengan angin yang kering dan tingkat kelembapan rendah.
Advertisement
Masih Musim Dingin
“Untuk terik, tentu terik di sini. Tapi dikarenakan masih musim dingin, maka suhu 15-23 derajat Celsius dan angin kering (humidity rendah),” jelasnya.
Sebagai perbandingan, ia menyebut bahwa kondisi di Makkah pada bulan Mei hingga Agustus jauh lebih panas dengan suhu mencapai 40 hingga 51 derajat Celsius.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)