Selebgram Andrew Susanto Bikin Seminar Kanker Payudara, Ulas Faktor Risiko dan Pentingnya Sadari

Liputan6.com, Jakarta Gebrakan selebgram dan pengusaha Andrew Susanto dalam meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga kesehatan berlanjut. Minggu (9/2/2025), ia menggelar seminar kesehatan dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia.

Seminar di Gold Dragon Bekasi bersama dr. Welda Eleanor Haryanto dari Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur ini mengajak publik memahami kanker payudara sekaligus menekan kejadian stadium lanjut. Welda Eleanor menbahas faktor risiko hingga Sadari.

Seperti diketahui, Sadari adalah Periksa Payudara Sendiri, sebuah metode pencegahan kanker sejak dini. Welda Eleanor juga menjelaskan 12 tanda kanker payudara plus langkah-langkah yang harus dilakukan jika menemukan gejala mencurigakan.

“Setiap 4 Februari, kita memperingati Hari Kanker Sedunia yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker serta menggalang aksi global demi mencegah, mendeteksi dini, dan mengobatinya,” kata Andrew Susanto.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (9/2/2025), Andrew Susanto mengingatkan tahun ini peringatan ke-25 sejak Hari Kanker Sedunia yang dicanangkan Union for International Cancer Control.

Tema tahun ini mencerminkan pentingnya menghargai keragaman dalam melawan kanker. “Melalui seminar ini, kami harap masyarakat mendapat insight terkait pencegahan penyakit kanker payudara. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Selain seminar, ada pemeriksaan kesehatan menyeluruh meliputi pengecekan gula darah, kolesterol, tekanan darah, dan konsultasi dengan dokter. Sebanyak 50 warga Kelurahan Marga Mulya, Bekasi, mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan antusias.

“Untuk memastikan akurasi hasil, Holywings Peduli bekerja sama dengan tenaga medis dari RS Siloam Bekasi Timur, Jawa Barat,” ungkap Andrew Susanto yang menjabat Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli.

Dalam kesempatan itu, Welda Eleanor menjelaskan, kanker salah satu penyakit tak menular penyebab utama kematian di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, pada 2020, tercatat 396.914 kasus kanker baru.

Ada lima jenis kanker yang paling umum terjadi di Indonesia. Peringkat pertama diduduki kanker payudara yang mencapai 16,6 persen. Salah satu cara mendeteksi kanker payudara sejak dini yakni dengan Sadari.

“Untuk wanita usia 35 tahun ke atas disarankan menjalani pemeriksaan mamografi tiap tahun. Sadari sebaiknya dilakukan saat mau mandi, dilakukan tiap bulan setelah selesai haid. Kita dapat melakukan Sadari mulai usia 20 tahun,” Welda Eleanor menerangkan.