Liputan6.com, Jakarta Vadel Badjideh, tersangka dugaan persetubuhan di bawah umur dan aborsi, mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada Polres Metro Jakarta Selatan.
Hal itu diungkap Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. Permohonan itu diajukan Vadel melalui keluarganya yang kemudian diserahkan ke penyidik.
Baca Juga
"Betul keluarga VA sudah mengajukan penangguhan penahanan. Surat sudah dibuat dan kemudian sudah diserahkan ke penyidik," ujar Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025).
Advertisement
"Untuk hari, waktu, VA ditetapkan medi tersangka kemudian setelah itu jadi tahanan," Nurma Dewi menambahkan.
Alasan Penangguhan
Nurma Dewi tak dapat menjelaskan lebih lanjut soal alasan Vadel mengajukan penangguhan penahanan. Ia menyebut penyidik yang lebih mengetahui tentang hal tersebut.
"Kalau untuk alasannya yang jelas ada di penyidik," imbuhnya.
Advertisement
Hak Tersangka
Menurut Nurma, polisi telah menerima permohonan penangguhan penahanan yang diajukan Vadel. Meski begitu, diterima atau tidaknya permohonan menjadi kewenangan dari penyidik.
"Kita terima penangguhan penahanan karena itu hak dari tersangka untuk mengajukan. namun begitu, itu menjadi wewenang penyidik," jelasnya.
Melengkapi Berkas
Nurma menambahkan, sementara ini penyidik masih melengkapi berkas kasus Vadel sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.
"Dari penyidik lagi melengkapi berkas yang nantinya dikirim ke kejaksaan. Jika memang sudah lengkap ean dinyatakan P21, itu nanti VA kita limpahkan ke kejaksaan," ucap Nurma Dewi.
Advertisement
