Arief Muhammad Lebarkan Sayap Bisnis di Yogyakarta Bareng 3 Atlet Bulu Tangkis, Ada Anthony Ginting

Liputan6.com, Jakarta Bintang film sekaligus selebgram Arief Muhammad melebarkan sayap bisnis rumah makan nasi Padang di Yogyakarta. Tak tanggung-tanggung, ia menggandeng tiga atlet bulu tangkis nasional.

Tiga atlet bulu tangkis yang dimaksud yakni Hendra Setiawan, Rian Ardianto dan Anthony Ginting. Kerja sama ini diklaim sebagai bentuk investasi keberlanjutan jika nanti pensiun dari arena bulu tangkis.

“Benar, kali ini bermitra dengan atlet nasional bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan, Rian Ardianto dan Anthony Sinisuka Ginting. Ini bentuk keberlanjutan investasi serta bisnis saat pensiun,” kata Arief Muhammad.

Bintang film Poconggg Juga Pocong menyebut rumah makan Padang yang dibuka di Yogyakarta gerai ke-20. Tahun 2025 baru dimulai, Arief Muhammad berharap bisnisnya melaju pesat tahun ini.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (17/2/2025), pesohor dengan 5 jutaan pengikut di Instagram ini bersyukur bisa membuka lapangan kerja baru lewat bisnis rumah makan.

“Bisnis kemitraan rumah makan Padang Payakumbuah cocok untuk yang sudah pensiun. Selain itu kami berharap bisa terus ekspansi secara nasional juga internasional,” Arief Muhammad menyambung.

“Dengan demikian kami bisa terus tumbuh dan memberi lapangan kerja lebih banyak untuk masyarakat di Indonesia” imbuhnya seraya menyebut, saat ini jumlah karyawan rumah makan secara nasional sekitar 1.500 orang.

Arief Muhammad optimistis, populasi karyawannya terus bertumbuh seiring perluasan bisnis. Pembukaan gerai rumah makan Padang Payakumbuah di Kota Gudeg dihadiri Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara.

Dalam kesempatan itu, Yudanegara menyebut hadirnya sayap bisnis Arief Muhammad ini satu langkah memajukan destinasi wisata kuliner di Yogyakarta. Wisatawan punya makin banyak pilihan.

Pada akhirnya, ini salah satu upaya melestarikan budaya Indonesia dari sektor kuliner. “Kuncinya menurut saya rasa autentik dengan rempah khas Sumatra Barat,” Yudanegara mengakhiri.