A$AP Rocky Dinyatakan Tidak Bersalah dalam Kasus Penyerangan Senjata Api

A$AP Rocky akhirnya resmi dibebaskan dari tuduhan dalam kasus kekerasan yang melibatkan senjata api pada tahun 2021.

oleh Dicky Fadillah Diperbarui 19 Feb 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 18:30 WIB
A$AP Rocky Ngaku Tak Bersalah di Sidang Kasus Dugaan Penembakan
Rapper A$AP Rocky menjalani sidang kasus dugaan penyerangan di Los Angeles Superior, California, Amerika Serikat, 17 Agustus 2022. A$AP Rocky akan kembali ke pengadilan pada 2 November 2022. (Irfan Khan/Los Angeles Times via AP, Pool)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta A$AP Rocky akhirnya resmi dibebaskan dari tuduhan dalam kasus kekerasan yang melibatkan senjata api, terkait insiden yang terjadi pada November 2021, di mana ia dituduh menembak anggota A$AP Mob, A$AP Relli.

Vonis resmi telah dijatuhkan dalam persidangan kasus penyerangan senjata api A$AP Rocky. Rapper asal New York itu dinyatakan tidak bersalah atas dua dakwaan kejahatan penyerangan dengan senjata api semi-otomatis.

Menurut AP News, keputusan itu diambil setelah para juri berunding selama tiga jam. Setelah putusan dibacakan, sebuah video memperlihatkan ruang sidang dipenuhi sorak sorai.

Rocky kemudian berbalik dan memeluk seorang anggota tim hukumnya sebelum memanjat bangku memeluk Rihanna, pasangannya dan ibu dari kedua putranya yang masih kecil.

 

Latar Belakang Kasus

A$AP Rocky Ngaku Tak Bersalah di Sidang Kasus Dugaan Penembakan
Rapper A$AP Rocky (kanan) menjalani sidang kasus dugaan penyerangan di Los Angeles Superior, California, Amerika Serikat, 17 Agustus 2022. A$AP Rocky mengaku tidak bersalah atas tuduhan penyerangan dengan senjata api terhadap salah satu rekannya pada November 2021. (Irfan Khan/Los Angeles Times via AP, Pool)... Selengkapnya

Setelah menjalani proses hukum yang panjang, rapper A$AP Rocky akhirnya dinyatakan tidak bersalah dalam kasus penyerangan dengan senjata api yang menyeret namanya sejak 2021.

Kasus ini bermula pada November 2021 ketika A$AP Rocky, yang memiliki nama asli Rakim Mayers, didakwa atas dugaan penyerangan dengan senjata api terhadap mantan rekannya yakni, A$AP Relli.

Relli menuduh bahwa Rocky mengonfrontasinya di luar sebuah garasi parkir di Hollywood, mengancam dengan senjata api, dan melepaskan tembakan ke arahnya.

Insiden ini langsung menjadi soroton media, dengan Rocky menghadapi ancaman hukuman berat jika terbukti bersalah.

Putusan Pengadilan

A$AP Rocky Ngaku Tak Bersalah di Sidang Kasus Dugaan Penembakan
Rapper A$AP Rocky (kanan) menjalani sidang kasus dugaan penyerangan di Los Angeles Superior, California, Amerika Serikat, 17 Agustus 2022. Menurut keterangan polisi, insiden penembakan terjadi pada 6 November 2021 lalu sekitar pukul 22.15 di kawasan Hollywood dekat Selma Avenue dan Argyle Avenue. (Irfan Khan/Los Angeles Times via AP, Pool)... Selengkapnya

Setelah melalui berbagai sidang dan pemeriksaan bukti, pengadilan akhirnya menyatakan A$AP Rocky tidak bersalah.

Pengadilan memutuskan bahwa dia tidak terbukti melakukan penembakan dengan niat jahat, dan menganggap kejadian tersebut sebagai insiden yang terjadi dalam situasi terdesak.

Sidang yang banyak mendapat perhatian publik ini berlangsung di Los Angeles selama tiga minggu, mencakup berbagai kesaksian dan argumen, sebelum akhirnya berakhir pada tanggal 19 Februari 2025, keputusan akhir pengadilan memihak pada ASAP Rocky.

Setelah vonis bebas dibacakan, Rocky memeluk sang ibu, saudara perempuan, dan pasangannya, Rihanna. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada juri, "Terima kasih telah menyelamatkan hidupku. Terima kasih telah membuat keputusan yang tepat," kata Rocky kepada para juri saat mereka keluar.

Ungkapan Rasa Syukur Rihanna

Rihanna dan A$AP Rocky di red carpet Met Gala 2023.
Rihanna dan A$AP Rocky di red carpet Met Gala 2023. (Foto: https://twitter.com/21metgala)... Selengkapnya

Setelah pembebasan Rocky, Rihanna mengungkapkan rasa syukurnya melalui unggahan Instagram Stories-nya dengan menulis, "Kemuliaan hanya milik Tuhan dan Hanya Tuhan!," ia menambahkan, "Bersyukur, terharu oleh belas kasih-Nya!".

Dalam persidangan sebelumnya, jaksa penuntut, John Lewin, meminta juri agar tidak terpengaruh oleh kehadiran Rihanna dan anak-anak mereka, juga menekankan bahwa Rocky harus diperlakukan seperti warga biasa, tanpa mempertimbangkan status selebriti dirinya maupun keluarganya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya