Liputan6.com, Jakarta Perlahan tapi pasti, Crazy Rich Leonard Angga makin populer. Akun Instagram terverifikasinya menyerap 33 ribuan pengikut dan menampilkan beragam konten menarik.
Beberapa konten buatan Leonard Agga yang viral di medsos antara lain “Jurus Disetujui Camer,” “7 Penyebab Tidak Direspek Orang Lain,” hingga “Sekolah Sultan di PIK dengan Harga Early Bird.”
Advertisement
Baru-baru ini, Leonard Angga melebarkan sayap bisnis gelang teknologi seraya membahas soal bahaya paparan radiasi pada anak. Ia mengutip hasil studi National Center for Health Research soal penggunaan ponsel.
Advertisement
“Bahwa penggunaan handphone pada usia di bawah 20 tahun akan lebih berisiko terhadap kesehatan. Makin dini anak menggunakan ponsel, maka makin banyak pula radiasi yang ia terima,” katanya.
Anak dan Gadget
Leonard Angga menyadari, perkembangan teknologi tak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Gadget termasuk ponsel pun telah menjadi bagian dari gaya hidup. Lalu, anak-anak juga sering menggunakan ponsel.
“Baik sebagai penunjang kegiatan belajar juga bermain. Saya rasa kita harus mencari solusi untuk habit di zaman modern ini. Hal tersebut mendorong kami untuk meluncurkan gelang teknologi 8 bulan lalu,” ujar Leonard Angga.
Advertisement
Ponsel dan Radiasi
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (5/3/2025), Leonard Angga sebagai seorang ayah mengingatkan para orang tua untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan ponsel.
“Termasuk bahaya paparan radiasi ponsel pada bayi yang dapat berdampak pada kesehatan mereka nantinya,” tutur Leonard Angga dalam sesi perkenalan Gelang Teknologi Enlogy kepada publik.
Anak dan Masa Pertumbuhan
Leonard Angga menyebutnya gelang teknologi atau gelang anti radiasi dan dapat dipakai bayi baru lahir. Gelang ini terbuat dari bahan emas dan stainless steel yang disematkan batu, aman sekaligus nyaman.
“Tujuannya mengurangi efek buruk radiasi, karena berdasarkan penelitian, saraf dan jaringan otak anak masih dalam masa pertumbuhan sampai usia 6 tahun,” beri tahu Leonard Angga selaku Founder Enlogy.
Advertisement
