Bila banyak orang merasa telah membangun negara lewat tindakannya, justru Dinda Kanya Dewi merasa belum memberikan kontribusi terbaiknya untuk Indonesia. Sampai-sampai Dinda berujar ia termasuk tipe orang useless (tak berguna).
"Kalau ditanya sudah melakukan apa untuk negara, aku merasa useless (tidak berguna). Apa ya? Paling bayar pajak dan menghibur masyarakat," kata Dinda di studio Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2013).
Ia pun tahu, meski sudah 68 tahun merdeka, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi negara ini, baik dari sisi penegakan hukum dan kesejahteraan masyarakat. Namun, hal itu tidak menyurutkan rasa cinta Dinda terhadap Indonesia.
"Yah, bagaimanapun ini negara aku juga," timpal Dinda. Ia juga turut ambil bagian dalam merayakan kemerdekaan.Contohnya dengan ikut lomba di lingkungan rumah.
"Aku sering memang lomba makan kerupuk. Soalnya aku yang paling tinggi dibanding tetangga,hehehe," canda Dinda. (Fei)
"Kalau ditanya sudah melakukan apa untuk negara, aku merasa useless (tidak berguna). Apa ya? Paling bayar pajak dan menghibur masyarakat," kata Dinda di studio Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2013).
Ia pun tahu, meski sudah 68 tahun merdeka, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi negara ini, baik dari sisi penegakan hukum dan kesejahteraan masyarakat. Namun, hal itu tidak menyurutkan rasa cinta Dinda terhadap Indonesia.
"Yah, bagaimanapun ini negara aku juga," timpal Dinda. Ia juga turut ambil bagian dalam merayakan kemerdekaan.Contohnya dengan ikut lomba di lingkungan rumah.
"Aku sering memang lomba makan kerupuk. Soalnya aku yang paling tinggi dibanding tetangga,hehehe," canda Dinda. (Fei)