Penyanyi Yang Ngaku Ditipu Tunangan Zaskia Gotik Batal Jumpa Pers

Rencananya malam ini akan digelar Jumpa Pers oleh sejumlah penyanyi yang mengangu sebagai korban penipuan Vicky Prasetyo, tunangan Zaskia.

oleh Julian Edward diperbarui 02 Sep 2013, 19:35 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2013, 19:35 WIB
gotik-130902c.jpg

Sebelumnya, beredar pesan berantai kalau ada sejumlah penyanyi yang akan menggelar jumpa pers terkait dugaan penipuan yang dilakukan calon suami Zaskia Gotik, Vicky Prasetyo. Sayang, temu media yang sedianya digelar di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, batal terlaksana. [Baca: Tunangan Zaskia Gotik Tukang Tipu?]

"Nggak jadi karena masih ada yang di luar kota," bilang Ade Nurul. Nama sang pedangdut menjadi contact person dalam pesan tersebut. Uniknya, Ade mengaku heran dengan munculnya pesan berantai tersebut. "Saya juga nggak tahu itu pesan dari mana. Tadi saya lagi ngobrol sama teman tiba-tiba ada broadcast dan ada nama saya di dalamnya," sambung Ade.

Ade juga belum berani menyatakan kalau calon suami Zaskia Gotik telah melakukan penipuan. Ia berjanji akan mencari waktu luang untuk berbicara di hadapan media.

"Aduh jangan penipuan ya, saya nggak bilang itu. Takutnya nama saya yang salah. Maksudnya biar mereka bicara dulu. Nanti setelah didengar apa yang terjadi baru tahu itu penipuan atau hanya pencemaran," urai Ade.

Menurut Ade, kemungkinan jumpa pers akan dilakukan besok, Selasa (3/9/2013). Namun, untuk waktu dan lokasi tepatnya, akan dikabari lebih lanjut.

Seperti yang ditulis sebelumnya, Vicky Prasetyo dituding melakukan sejumlah penipuan oleh warga warga Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat. Sumber mengatakan, Vicky bukanlah seorang pengusaha seperti yang ramai diberitakan di berbagai tayangan infotainmen.

Si sumber berkisah, pada awal 2013 lalu, Vicky sempat mencalonkan diri menjadi lurah di Kampung Bulak, Desa Karang Asih, Bekasi. Saat mencalonkan diri, Vicky menjanjikan sejumlah uang jika warga mau mencoblos namanya dalam pemilihan lurah.

"Waktu jadi calon, itu namanya Hendrik, saya lupa nama panjangnya. Saat jadi calon itu dia ngomong, siapa yang mau nyoblos dia, bakal dikasih duit Rp50 ribu. Tapi karena dia kalah, dia langsung kabur, ke Singapura katanya. Yang kasihan itu tim suksesnya, dikejar-kejar sama warga di sini. Warga minta duit yang sudah dijanjikan," kata seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya, saat dihubungi via ponsel, Senin (2/8/2013).(Jul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya