Sebelum Jadi Musisi, Vokalis Panic! At The Disco Suka Jual Ganja

Perjuangan Spencer melawan narkoba tampaknya membuka kenangan kelam yang juga pernah dialami Brendon Urie di masa mudanya.

oleh Feby Ferdian diperbarui 13 Sep 2013, 19:40 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2013, 19:40 WIB
brandn-ueie-130913c.jpg
Perjuangan drummer Panic! At The Disco, melawan narkoba tampaknya membuka kenangan kelam yang juga pernah dialami Brendon Urie di masa mudanya.

Kala itu, dikutip dari Huffington Post, Jumat (13/9/2013), vokalis dari band asal Amerika Serikat tersebut nekat berjualan ganja setelah dirinya mulai kecanduan di usia 13 tahun.

"Pertama kali minum alkohol, aku baru berumur 12 tahun," ungkap Urie dalam sebuah wawancara dengan Huffington Post baru-baru ini.

"Di usia 13, setelah merasakan ganja untuk pertama kalinya, aku mulai mengedarkannya kepada orang-orang. Dan itu adalah bagian dari awal hidupku." lanjutnya.

Beruntung, meski sempat berlangsung beberapa lama, Brendon pun akhirnya berhenti setelah dirinya mulai serius menulis lagu. "Menulis ternyata lebih menyenangkan." katanya. "Bahkan setelah lama berlatih, aku mulai bisa menulis sendiri dan memperkenalkannya kepada orang-orang." tambahnya.

Alhasil, dengan pengalaman itu, Brendon pun berharap agar partnernya Spencer bisa melalui masa-masa sulit dan kembali menjadi dirinya sendiri. Menurutnya, tak ada kata terlambat untuk berubah.

"Semua memang perlu waktu. tapi aku selalu percaya jika dia akan berhasil melalui ini." pungkas Brendon [baca juga:Penabuh Drum Panic! At The Disco Berbagi Pengalaman Narkoba].(Feb)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya