Sutradara Jepang Adaptasi Manga Bertema Pembunuhan Remaja

Sutradara Takashi Miike yang menggarap film-film beken seperti Audition serta Thirteen Assassins sedang menggarap manga bertema kekerasan.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Des 2013, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2013, 21:00 WIB
manga-131202c.jpg
Penggemar film-film Jepang pastinya sangat mengenal sosok sutradara Takashi Miike yang menggarap judul-judul beken seperti Audition, Crows Zero, serta Thirteen Assassins. Melalui judul-judul tersebut, ia sukses menggapai popularitasnya di dunia perfilman.

Kini, di saat ia baru saja kelar menggarap film-film berjudul Wara no Tate dan Mogura no Uta, akhirnya ia kembali menyibukkan dirinya dengan membuat judul-judul film baru yang diangkat dari sebuah manga.

Bertajuk Kamisama no lutoori (As God Says), manga tersebut diketahui memiliki unsur yang sangat kuat dalam menampilkan berbagai macam adegan kekerasan secara absurd.

Dalam cerita As God Says, terdapat banyak sekali kekerasan berdarah yang melibatkan anak-anak remaja di dalamnya. Hal tersebut juga pernah ditampilkan dalam Battle Royale karangan Koushun Takami. Bahkan, The Hunger Games asal Amerika Serikat pun memiliki tema serupa. Keduanya pernah diadaptasi ke dalam bentuk film.

As God Says merupakan manga buah tulisan Muneyuki Kanshiro yang digambar oleh Akeji Fujimura. Manga ini diterbitkan pertama kali di Kodansha Comic Magazine sejak Maret 2011 hingga November 2012.

Kisahnya sendiri berkutat mengenai seorang anak bernama Takahata Shun yang berharap bisa menjalani kehidupan sekolah layaknya remaja biasa.

Sayangnya, saat gurunya menemui malapetaka mendadak, kelas yang ditempati Shun menjadi subjek sebuah permainan dengan kematian sebagai hukumannya. Tanpa mengetahui siapa atau ada apa di balik semuanya, para siswa pun harus bertarung demi keselamatan mereka dengan mematuhi peraturan.

Dilansir dari Variety melalui Cinema Blend, Takashi menyatakan bahwa akan banyak adegan yang mengeksploitasi darah, rasa takut, rasa sedih, serta tawa riang hingga semua tokohnya tewas. "Dengan kata lain, ini adalah film yang menyenangkan," ujarnya.

Belum diketahui kapan film ini akan selesai dibuat, terlebih penayangannya di layar lebar seluruh Jepang. Jadi, bagi para penggemar film Jepang harus benar-benar sabar menanti judul satu ini.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya