Disney World Versi Malaysia Dibangun oleh 20th Century Fox

Eksistensi 20th Century Fox sebagai salah satu perusahaan film terbesar di dunia, rupanya membuat beberapa pihak di dalamnya gatal untuk membangun sebuah tempat hiburan raksasa. Salah satunya adalah dengan membangun sebuah taman bermain yang bertempat di Malaysia.

Mengusung konsep seperti Disney Land dan Universal Studio, taman bermain yang diberi nama Twentieth Century Fox World ini, sudah dibangun dan sedang dipersiapkan untuk bisa dibuka pada 2016 mendatang. Lokasinya sendiri berada di salah satu resort di Genting yang berjarak sekitar satu jam dari Kuala Lumpur.

Dibangun seluas 25 hektar, taman raksasa ini akan mengusung beberapa tempat bermain yang diadaptasi dari film-film milik 20th Century Fox seperti Ice Age, Rio, Planet of the Apes, dan Night at the Museum.

Uniknya terdapat juga tempat bermain dari film Alien vs. Predator yang dirasa sangat tidak layak bagi anak-anak, terutama balita. Sehingga, kemungkinan besar, akan ada lebih banyak lagi tempat-tempat yang dikhususkan bagi remaja dan orang dewasa selain 25 wahana yang telah dipersiapkan.

Banyak diketahui sebelumnya di Asia Tenggara terdapat taman bermain raksasa serupa, yaitu di Singapura dengan Universal Studio. Bahkan, Malaysia juga sudah memiliki Lego Land yang telah lama dibuka sebelumnya.

"Pembukaan taman bermain Twentieth Century Fox yang pertama di Resorts Dunia Genting menjadi sejarah bagi kami untuk bercerita ke sebuah tingkatan baru yang memberikan pengalaman hiburan luar biasa," ujar presiden Twentieth Century Fox untuk Produk Konsumen, Jeffrey Godsick.

Diketahui juga bahwa CEO Genting Malaysia, Tan Sri Lim Kok Thay telah menginvestasikan dana yang sangat besar dan berharap akan banyak pengunjung dari China dan Asia Tenggara untuk datang ke tempat itu.

Dengan dibangunnya taman bermain ini, tentunya menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi masyarakat di Asia Tenggara. Namun, kapan di tanah air akan dibangun? Semoga saja Indonesia menjadi negara terhormat selanjutnya yang dibidik oleh studio-studio film internasional lainnya.(Rul)