843 Mahasiswa ITS Surabaya Raih Predikat Cumlaude Saat Wisuda ke-120

Pada wisuda ITS Surabaya periode pertama, Sabtu, 14 September 2019 diikuti sebanyak 892 wisudawan dari sejumlah fakultas.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 14 Sep 2019, 20:04 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2019, 20:04 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
ITS Surabaya menggelar wisuda selama empat periode setiap akhir yang dimulai pertengahan September 2019. (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meluluskan 3.739 wisudawan pada perhelatan Wisuda ke-120 di Graha Sepuluh Nopember ITS yang akan berlangsung selama empat periode tiap akhir pekan, mulai Sabtu 14-Minggu 22 September 2019.

Sebanyak 843 di antaranya sukses menyelesaikan studinya dengan predikat pujian atau cumlaude. Rektor ITS, Mochamad Ashari yang memimpin langsung prosesi wisuda tersebut mengakui, setelah ini para wisudawan harus berjuang untuk kemajuan bangsa dan negara. 

"Nama baik almamater ITS tentu ada di pundak kalian semua para wisudawan saat terjun di masyarakat nantinya," tutur guru besar Teknik Elektro ini mengingatkan dalam sambutannya, Sabtu (14/9/2019).

Pada wisuda periode pertama, Sabtu, 14 September 2019 diikuti sebanyak 892 wisudawan dari Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK), dan Fakultas Teknologi Elektro (FTE). 

Periode kedua, Minggu, 15 September 2019 akan diikuti sebanyak 974 wisudawan berasal dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Matematika, Komputasi dan Sains Data (FMKSD). Sementara pada wisuda periode ketiga, Sabtu, 21 September 2019 akan diikuti 903 wisudawan dari Fakultas Sains dan Fakultas Vokasi.

Terakhir pada wisuda periode keempat, Minggu, 22 September 2019 akan diikuti sebanyak 970 wisudawan dari Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian (FTSLK), Fakultas Arsitektur, Perencanaan dan Desain (FADP), serta Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi (FBMT).

Pada wisuda ke-120 kali ini, Ivan Fadillah Radiska Putra dari Departemen Teknik Kimia ITS menjadi lulusan terbaik pada program sarjana (S-1) dengan memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,95.

Sementara pada program Magister (S-2), Aviolla Terza Damalia dari Departemen Statistika ITS juga sukses menjadi wisudawan terbaik dengan memperoleh IPK sempurna atau 4.

Sedangkan lulusan terbaik program doktor (S-3) berhasil diraih oleh Umi Laili Yuhana dari Departemen Teknik Elektro dan Heri Septya Kusuma dari Departemen Teknik Kimia. Keduanya berhasil lulus selama enam semester dan dengan IPK 4 atau sempurna.

Dalam program Diploma IV (D-4) atau sarajana terapan sendiri, lulusan terbaik sukses diraih Ika Salsabila Nurahida dari Departemen Infrastruktur Sipil denga IPK sebesar 3,59. Kemudian pada program Diploma III (D-3), lulusan terbaik sukses disandang oleh Puji Hidayatus Sholikhah dari Departemen Statistika Bisnis.

Dari total mahasiswa yang lulus dalam periode ini, rektor yang kerap disapa Ashari ini menyebutkan, sejumlah 561 orang atau 155 persen merupakan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dan sebanyak 166 di antaranya berhasil lulus dengan predikat cumlaude. 

"Selamat atas keberhasilan para wisudawan dalam menyelesaikan pendidikannya di kampus tercinta ini,” ungkap mantan Kepala Jurusan Teknik Elektro ITS tersebut mengapresiasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Wisudawan Tertua dan Termuda

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Rektor ITS, Mochamad Ashari (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Selain itu, Ashari juga memberi apresiasi kepada wisudawan tertua, Soejoto Gondosurohardjo dari program magister Teknik Kimia yang berhasil lulus pada usia 71 tahun 1 bulan. Hal ini tentu menjadi bukti dalam menuntut ilmu tidak harus mengenal usia. 

Sedangkan Nanda Tisya Al Adha dari D-3 Teknik Kima berhasil menjadi lulusan termuda pada periode ini dengan usia 19 tahun 5 bulan, dan Fachruddin Ari Setiawan dari Teknik Elektro sebagai lulusan termuda program sarjana (S-1) di usia 19 tahun 8 bulan.

Ashari juga mengingatkan kepada para wisudawan untuk senantiasa berbakti kepada orang tua. Selalu meminta doa dalam setiap langkah dan kesempatan. 

"Insya Allah dalam setiap doa kedua orang tua akan selalu teriringi ridho-Nya untuk kesuksesan dalam berkarir maupun berkeluarga kelak,” tuturnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya