Gubernur Khofifah Akan Pulangkan Ratusan Warganya di Wamena

Pemrpov Jawa Timur menjamin semuanya warganya yang ada di luar daerah.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2019, 22:30 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2019, 22:30 WIB
Gubernur Khofifah Minta Program Pengentasan Kemiskinan Lebih Inovatif
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Batu (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada sekitar 430 warganya yang akan dipulangkan dari Wamena, Papua menggunakan pesawat dan kapal pada 7 dan 15 Oktober.

"Pemulangan rencananya tanggal 7 (Oktober) naik pesawat, dan tanggal 15 (Oktober) itu naik kapal ada sekitar 430an," kata Khofifah di Mapolda Jatim, di Surabaya, Minggu 6 Oktober 2019.

Meski menyebut 430 warga, Khofifah belum bisa memastikan jumlah pasti warganya yang akan dipulangkan dari Wamena. Mantan Menteri Sosial itu mengaku masih menunggu data pasti saat seluruh warganya tiba di Jatim, dilansir dari Antara.

"Saya tidak berani menyebut jumlahnya, sebelum datanya fix. Karena di sana itu  ada di beberapa titik, dan lebih banyak yang ada di Sentani dan Jayapura," ujar dia.

Hingga saat ini, lanjut Khofifah, total ada 472 warga Jatim dari berbagai daerah telah pulang ke kampung halamannya. Mereka diangkut menggunakan pesawat militer TNI AU C-130 Hercules dari Papua menuju Jawa Timur (Jatim).

"Mereka pulang, kami beri mereka uang saku Rp1 juta dari Pemprov, juga mendapatkan pakaian siap pakai, dan sembako yang kira-kira cukup untuk beberapa hari kemudian," kata Khofifah.

Pemprov Jatim menjamin keamanan semua warganya. Khofifah juga memastikan setiap warga Jatim yang pulang telah didata, untuk kemudian diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) masing-masing daerah.

Terkait hal itu, Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan kepala daerah seluruh Jatim, untuk penanganan lanjut setelah kepulangan warga Jatim dari Papua.

"Kami (Pemprov) akan sama-sama koordinasi pasca kepulangan mereka untuk selanjutnya," kata Khofifah di Surabaya.

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

120 Warga Jatim Tiba di Malang

Khofifah memakai batik saat menjadi narasumber di salah satu radio di Surabaya, seakan memakai batik sudah menjadi ciri khasnya.
Khofifah Indar Parawansa (Sumber: Instagram/@khofifah.ip)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan 120 pengungsi asal Wamena, Provinsi Papua yang tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu 2 Oktober 2019, sekitar pukul 14.50 WIB, menggunakan pesawat Hercules C-130 dengan nomor lambung A-1305.

Khofifah Indar Parawansa dalam penyambutannya mengatakan, jumlah warga yang dipulangkan dari Wamena ke wilayah Jawa Timur tersebut sebanyak 120 orang, terdiri dari 115 orang dewasa dan lima anak-anak.

"Siapapun harus mendapatkan perlindungan, keamanan, dan mereka harus terproteksi." kata Khofifah.

Para pengungsi yang tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang tersebut diberangkatkan dari Jayapura pada Selasa (1/10). Rute yang ditempuh adalah, Jayapura menuju Biak dan bermalam.

Kemudian perjalanan dilanjutkan keesokan harinya, dari Biak menuju Ambon, Makassar, dan terakhir menuju Malang. Lama waktu penerbangan dari Makassar ke Malang kurang lebih selama enam jam.

Ratusan warga yang terlihat kelelahan tersebut sempat menitikkan air mata pada saat menginjakkan kaki di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang. Khofifah juga menyempatkan diri untuk menghampiri para pengungsi tersebut dan menanyakan kondisi mereka.

Khofifah menjelaskan, setelah ini pihaknya akan segera mendata para warga Jawa Timur yang kembali tersebut. Pendataan itu dalam upaya untuk mempermudah proses pemulangan mereka ke daerah tujuan masing-masing.

"Kami akan mengantarkan mereka, sampai mereka bisa berkumpul bersama keluarga," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya