Hari Pahlawan, Pemkot Surabaya Ajak Warga Heningkan Cipta 1 Menit

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak masyarakat mengheningkan cipta selama 60 detik pada 10 November 2019 pukul 08.15 WIB. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

Mengheningkan cipta itu dilakukan serentak dengan ditandai bunyi klakson mobil, bedug di masjid, dan lonceng di gereja. Selain itu, masih dalam rangka Hari Pahlawan, Pemkot Surabaya juga mengajak masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti di masing-masing lingkungan perkantoran/fasilitas umum, mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang penuh pada 10 November 2019 mulai pukul 06.00 WIB-18.00 WIB.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Pemkot Surabaya kepada pimpinan lembaga, instansi pemerintah, direksi BUMN dan BUMD,kepala badan, dinas dan bagian, lalu pimpinan organisasi politik, masyarakat, profesi, sosial, pemuda, perguruan tinggi, para pimpinan kantor swasta, asosiasi pengusaha, para pimpinan media cetak, elektronik, camat dan lurah, serta para ketua RW/RT di Surabaya untuk turut berperan aktif dan dukungan dalam peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2019. Demikian mengutip dari keterangan tertulis, Minggu (10/11/2019).

Sebelumnya, guna menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan bangsa juga diminta memutar lagu-lagu perjuangan pada jam-jam kerja dari 1-10 November 2019 mulai pukul 08.00 WIB, mengenakan pakaian ala pejuang ada jam kerja pada 8 November 2019, dan memakai lencana merah putih di dada sebelah kiri pada 8 November 2019 pada jam kerja masing-masing di lingkungan kantor pemerintah dan swasta untuk meriahkan Hari Pahlawan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selain itu, ada  juga kegiatan Parade Surabaya Juang “Wira Bangsa” pada 9 November 2019 yang diselenggarakan Pemkot Surabaya. Kegiatan ini untuk mentransformasikan nilai-nilai kepahlawanan dan semangat kebangsaan kepada generasi muda kembali digelar.

Pada 2019 melalui media pawai kepahlawanan yang menginjak tahun ke-12 akan diikuti oleh para veteran, prajurit TNI, dan Polri serta berbagai komunitas sejarah dan pemuda serta organisasi kemasyarakatan dari seluruh Indonesia.

Parade yang dimulai sejak 2007 ini disajikan dalam bentuk parade atau carnaval di Jalan Raya Kota Surabaya dengan menampilkan sosok pahlawan nasional Indonesia yang dikemas dalam latar belakang budaya Nusantara sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia.

Juga semakin semarak dengan hadirnya perwakilan dari Duta Kota Pahlawan Dunia, antara lain perwakilan Pemerintah St.Petersburg (Vyacheslav G selaku Wakil Ketua Komite Perhubungan Internasional Pemerintah St.Peterburg).

Sha Ine Febriyanti dan sosiawan leak penyair kawakan akan menggelorakan semangat peserta dan pengunjung.