Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa dan Amerika Kagumi Surabaya

Rombongan wisatawan Kapal Pesiar "Viking Orion" yang rata-rata dari Eropa dan Amerika mengagumi keindahan Surabaya saat berkunjung ke Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2019, 21:30 WIB
Diterbitkan 09 Des 2019, 21:30 WIB
Pelindo III mencatat 153 rencana kedatangan kapal pesiar di sejumlah pelabuhan yang dikelola oleh perseroan di tahun 2019 ini. (Foto: Pelindo III)
Pelindo III mencatat 153 rencana kedatangan kapal pesiar di sejumlah pelabuhan yang dikelola oleh perseroan di tahun 2019 ini. (Foto: Pelindo III)

Liputan6.com, Jakarta - Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kedatangan Kapal Pesiar “Viking Orion” yang membawa rombongan wisatawan pada Senin, (9/12/2019).

Rombongan wisatawan Kapal Pesiar "Viking Orion" yang rata-rata dari Eropa dan Amerika mengagumi keindahan Surabaya saat berkunjung ke Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Surabaya adalah kota yang sangat indah. Banyak bunga, pohon-pohon, sangat bagus dan hijau," kata wisatawan asal Amerika Serikat, Jhon, seperti dikutip dari Antara.

Para wisatawan mancanegara berkunjung ke Surabaya menggunakan Kapal Pesiar "Viking Orion" yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak. Para wisatawan kemudian melanjutkan perjalanan ke Balai Kota Surabaya.

Saat tiba di Balai Kota Surabaya, mereka mendapat sambutan atraksi reog, tarian tradisional dan musik karawitan. Wisatawan tersebut melihat-lihat beberapa sisi gedung Pemerintah Kota Surabaya yang merupakan bangunan kuno atau cagar budaya.

Selain mengabadikan ragam kesenian yang disajikan, sejumlah wisatawan juga ikut menari mengikuti iringan musik. John mengaku baru pertama kali berkunjung ke Surabaya. Namun, John agak kecewa tidak bisa lama menikmati panorama kota.

Akan tetapi, ia menegaskan, kota berlambang ikan Suro dan Boyo ini benar- benar indah. Wisatawan lainnya, Joan Zeno, juga menyanjung sikap warga Surabaya.

Menurut dia, warga Surabaya ramah-ramah, murah senyum dan baik hati. Meski kunjungan ke Surabaya pertama kali baginya, ia kagum dengan keindahannya. "Kami di sini ikut crew, jadi tidak bisa kemana-mana. Ini hari yang luar biasa, cuacanya yang panas saya suka," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Manfaatkan Lima Paket Tur

(Foto: Instagram @surabayasparkling)
Kapal Pesiar Aida Vita (Foto: Instagram @surabayasparkling)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, para seniman yang tampil untuk menghibur para wisatawan adalah anak-anak binaan.

"Mereka yang selama ini kita latih di Balai Pemuda. Kita beri kesempatan mereka tampil," ujar dia.

Tak hanya sajian kesenian, Disbudpar juga menyuguhkan aneka makanan dan minuman tradisional kepada para wisatawan yang mampir ke Balai Kota Surabaya, di antaranya rujak dan sinom buatan UMKM lokal.

Antiek mengatakan dari sekitar seribu wisatawan mancanegara yang datang dengan Kapal Pesiar, sedikitnya ada 800 wisatawan yang memanfaatkan lima paket tour di Kota Pahlawan.

Paket tour tersebut, meliputi Tugu Pahlawan, House of Sampoerna dan beberapa tujuan lain. Ada pula Pura Jagakarana, kemudian Gereja Santa Maria dengan beberapa kunjungan ke taman-taman, serta paket Kebun Binatang Surabaya dan Balai Kota Surabaya.

"Rata-rata, dari beberapa paket tersebut, wisatawan mengambil paket di balai kota," kata dia.

Kadisbudpar mengatakan, tempat-tempat yang dituju para wisatawan bergantung pada biro travel yang membuat paket-paket wisata. Namun demikian, menurut dia, seringkali wisatawan dari Eropa menyukai dengan paket wisata yang bernuansa heritage, seperti ke Tunjungan, Hotel Majapahit, kemudian Joko Dolog dan Balai Kota.

Dari sejumlah destinasi yang ada di Kota Surabaya, tempat-tempat wisata favorit yang sering kali menjadi jujugan adalah Tugu Pahlawan, Museum House of Sampoerna, dan Pura Jagakarana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya