Liputan6.com, Surabaya - Polres Pasuruan mempunyai cara tersendiri untuk menanamkan tertib berlalu lintas pada anak sejak dini. Melalui kegiatan Polisi Sahabat Anak, 120 orang terdiri dari siswa siswi dan guru TK Aisyiah Bustanul Athfal II Pasuruan, mendapatkan pengalaman berharga bisa naik di atas kendaraan dinas operasional anggota polisi.
"Kami ingin anak - anak yang masih berusia dini, sudah sadar tentang tata tertib berlalu lintas. Jadi, kesadaran berkendara sudah tertanam sejak dini," tutur Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, Senin, 9 Desember 2019.
Rofiq, sapaan akrab Kapolres juga turun langsung untuk memperkenalkan rambu - rambu lalu lintas dan cara berlalu lintas yang baik dan benar. Mulai dari memperkenalkan rambu putar balik, belok kanan dan sebagainya.
Advertisement
"Ini adalah salah satu upaya preventif dari polisi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan mendorong semua masyarakat untuk sadar tertib berlalu lintas," ucapnya.Â
Baca Juga
"Kesadaran tertib berlalu lintas ini diupayakan untuk ditanamkan sejak dini. Nah,cara inilah yang sedang terus dipilih oleh Satlantas Polres Pasuruan," ia menambahkan.Â
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim menambahkan, selain mengenalkan tata cara berkendara yang baik, acara ini juga digunakannya sebagai ajang untuk menghapus sudut pandang terhadap polisi.
"Anak kecil biasanya takutnya sama polisi. Nah, kami disini,ingin lebih mengenal dan mendekat dengan anak - anak. Kami ingin anak sadar bahwa kami sahabat mereka, kami baik terhadap mereka," kata dia.
Untuk upaya preventif itu, kata Kasatlantas, pihaknya akan terus mengupayakannya secara berjenjang. "Kami akan terus meningkatkan kerja sama dan terus mensosialisasikan agar semakin banyak yang sadar tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan," ujarnya.Â