Liputan6.com, Surabaya - Puluhan anggota DPRD DKI Jakarta ingin menyerap ilmu dan inovasi dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) saat kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (20/12/2019).
Diterima di ruang kerja Risma dan ruang sidang Balai Kota Surabaya, para wakil rakyat dari ibu kota negara tersebut mempelajari berbagai inovasi salah satu walikota terbaik dunia itu.
Risma pun memaparkan berbagai inovasi yang dijalankan Pemkot Surabaya. Saat Risma sedang fokus memaparkan penanganan permasalahan darurat warga hingga program membantu warga miskin yang sakit melalui tiga skema sinergi dengan BPJS Kesehatan, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta melempar celetukan.
Advertisement
"Coba Jakarta kayak begini,” ujar seorang anggota DPRD DKI Jakarta yang langsung disambut tepuk tangan dan tawa ceria seluruh peserta pertemuan.
Baca Juga
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, kedatangan timnya ke Surabaya ini untuk menimba ilmu kepada Wali Kota Surabaya Risma di segala bidang. Mulai penataan kota, manajemen banjir, hingga kerukunan umat beragama.
"Jakarta duitnya gede, tapi penyelesaian masalahnya kok enggak ngerti saya. Tiap hari ini saya kirim saran dan komplain ke Pak Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta). Semoga setelah saya balik ke Jakarta, Pak Anies langsung fokus meniru Bu Risma agar semua masalah di Jakarta cepat beres,” ujar Gembong.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Karakter Jakarta dan Surabaya Secara Geografis dan Sosiologis Sama
Gembong mengatakan, karakter Jakarta dan Surabaya secara geografis maupun sosiologis kurang-lebih sama. Jakarta dan Surabaya sama-sama daerah di pesisir. Kedua daerah itu juga sama-sama multikultur dan multietnis.
Setelah mendapat ilmu dari Risma, para wakil rakyat itu akan menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Tidak ada salahnya belajar kebaikan, berlomba-lomba dalam kebaikan. Kami ingin pembangunan di Jakarta bisa sesukses di Surabaya," ujar dia.
Gembong mencontohkan, soal penataan sungai biar bersih, manajemen banjir dan ruang terbuka hijau.
"Misalnya soal penataan sungai biar bersih, bagaimana manajemen banjir, bagaimana ruang terbuka hijau, pokoknya kita belajar ke Bu Risma,” pungkas Gembong.
Advertisement