3 Museum di Surabaya yang Seru Dikunjungi Saat Musim Hujan

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Begitu juga dengan Jawa Timur, khususnya Surabaya yang juga memasuki musim hujan.

Biasanya, ketika musim hujan tiba kita malas utuk melakukan aktivitas, apalagi di luar ruangan. Akan tetapi, hal itu jangan sampai menyebabkan Anda malas bergerak.

Ketika musim hujan tiba, Anda masih bisa mengunjungi tempat wisata indoor di Surabaya, seperti museum. Surabaya mempunyai banyak museum yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain itu, museum-museum di Surabaya juga bisa mengedukasi.

Ingin tahu museum mana saja di Surabaya yang dapat Anda kunjungi saat musim hujan? Simak ulasannya, seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Museum House of Sampoerna

Museum yang dapat Anda kunjungi ketika hujan yang pertama adalah Museum House of Sampoerna. Museum ini terletak di Jalan Taman Sampoerna No.6, Surabaya.

Sebelum menjadi museum, bangunan ini dulunya adalah panti asuhan yang dikelola oleh pemerintah Belanda. Kemudian gedung ini dibeli oleh pendiri Sampoerna, Liem Seeng, Tee, dan dijadikan tempat produksi rokok pertama Sampoerna. Kemudian, gedung tersebut menjadi Museum House of Sampoerna.

Di museum ini pengunjung bisa mengetahui sejarah rokok di Indonesia. Lantai pertamanya adalah pameran yang berhubungan dengan produksi rokok. Ada cengkeh yang digunakan untuk produksi rokok, pemantik rokok, replika warung rokok, alat pembuat deretan foto, dan sebuah sepeda tua milik pendiri Sampoerna. Kemudian di lantai dua, pengunjung dapat melihat proses pembuatan rokok.

Museum House of Sampoerna di Surabaya ini buka setiap hari pukul 09.00 – 18.00 WIB. Masuk ke museum tersebut tidak dipungut biaya sepeser pun, parkir juga gratis. Bangunannya bergaya arsitektur kolonial Belanda yang dibangun pada 1862.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2. Museum 10 Nopember

Selain Museum House of Sampoerna, Anda juga dapat mengunjungi Museum 10 Nopember yang terletak di Jalan Pahlawan, Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.

Museum 10 Nopember dibuat untuk mengenang peristiwa pertempuran Surabaya melawan sekutu pada 1945. Dalam peristiwa tersebut, arek-arek Suroboyo berjuang melawan musuh untuk membela kemerdekaan Indonesia. Museum 10 Nopember mempunyai bentuk yang unik, yaitu menyerupai piramida dan sekilas menyerupai Museum Louvre di Paris.

Banyak informasi terkait peristiwa Hari Pahlawan di museum ini. Ada auditorium, ruang pamer senjata, dan diorama yang menggambarkan pertempuran tiga hari yang terjadi di Surabaya. Terdapat 10 patung arek-arek Suroboyo dengan gaya seperti di medan perang. Di sisi lain, pengunjung juga dapat melihat mural yang bertuliskan “Merdeka atau Mati”.

Selain itu, di halaman museum, pengunjung dapat melihat mobil hitam jenis Opel Kapitan buatan tahun 1956. Mobil tersebut adalah milik Bung Tomo. Selain mobil, terdapat buku harian dan radio transistor milik Bung Tomo.

Tak hanya barang, ada juga suara asli Bung Tomo saat sedang berpidato. Berikut penggalan pidato Bung Tomo yang ada di Museum 10 Nopember ini:

"Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah! keadaan genting! Tetapi saya peringatkan sekali lagi, jangan mulai menembak, baru kalau kita ditembak maka kita akan ganti menyerang mereka itu, kita tunjukkan bahwa kita ini benar-benar orang yang ingin merdeka...”

Museum ini wajib dikunjungi karena masih satu area dengan Tugu Pahlawan.

3. Museum Blockbuster

Bagi Anda yang gemar menonton film, terutama film superhero, tak ada salahnya berkunjung ke salah satu museum di Surabaya ini, yaitu Museum Blockbuster.

Jika biasanya museum berisikan benda kuno yang mempunyai nilai sejarah, maka hal ini tidak berlaku di Museum Blockbuster. Museum ini berisikan properti berbagai film dan game yang populer di masyarakat.

Museum Blockbuster ini terletak di Jalan Kenjeran, Surabaya tepatnya berada di lantai 2 The Kitchenware Paradise. Museum Blockbuster  adalah museum satu-satunya dan terbesar di Asia Tenggara yang memamerkan kurang lebih 3.000 action figure dalam bentuk diorama potongan adegan dari berbagai jenis film.

Pengunjung juga akan dimanjakan dengan live diorama-diorama figur film yang terkenal, seperti film Beauty and The Beast, Cars, Ninja Turtle, Coco, Transformers, Big Hero 6, dan lain sebagainya. Selain itu, di museum ini terdapat juga kostum, senjata superhero dan masih banyak lagi.

Kabarnya, pemilik sekaligus kolektor Museum Blockbuster, Anton Lomewa membeli berbagai koleksinya langsung dari beberapa benua.

Tak ada salahnya Anda mengunjungi wisata indoor dengan mengunjungi museum ketika musim hujan tiba di Surabaya.

(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)