Pemprov Jatim Butuh Lahan 101 Hektare, Buat Apa?

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pempov Jatim) memerlukan lahan seluas 101 hektare di kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2020, 22:00 WIB
Gubernur Khofifah Minta Program Pengentasan Kemiskinan Lebih Inovatif
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Batu (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Surabaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pempov Jatim) memerlukan lahan seluas 101 hektare untuk membangun Indonesian Islamic Science Park (IISP). Rencananya pembangunan kompleks pengetahuan Islam itu akan berada di kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.

Lahan itu akan diperuntukkan bagi pengembangan keuangan syariah dunia, rekreasi, museum Islam, serta sentra pengembangan Islam moderat.

“IISP menjadi upaya Pemprov Jatim untuk mewujudkan visi presiden dan wakil presiden yang ingin Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia, mengingat Indonesia adalah negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, seperti yang dikutip dari Antara, di Surabaya, Minggu (19/1/2020).

Ia mengungkapkan pembangunan IISP termasuk dalam program super prioritas Gerbangkertasusila. Desain awalnya, lokasi akan dijadikan tempat pendidikan perbankan syariah.

Gubernur Khofifah juga berharap Indonesia menjadi gravitasi keuangan syariah dunia serta sentra diseminasi Islam moderat.

Ia menjelaskan rencapa pembangunan IISP telah disampaikan kepada Wapres Ma’ruf Amin ketika ia berkunjung ke kantor istana wapres untuk melaporkan pembahasan percepatan pembangunan perekonomian Jatim.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini menuturkan rencananya didukung dan diapresiasi oleh wapres.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya