Bantuan Pemkab Jember untuk Warganya di Hong Kong

Masker menjadi barang yang sangat penting di Hong Kong, untuk itu Pemkab Jember mengirimkan 10.000 masker untuk warganya di sana).

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2020, 20:00 WIB
Virus Corona Hantui Perayaan Tahun Baru Imlek
Orang-orang yang mengenakan masker berjalan melewati dekorasi perayaan Imlek Tahun Tikus Logam di Hong Kong, 24 Januari 2020. Pemerintah China memutuskan menutup seluruh akses masuk dan keluar Kota Wuhan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. (AP/Kin Cheung)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengirimkan sebanyak 10.000 masker untuk warganya di Hong Kong, seiring merebaknya virus corona (covid-2019).

"Masker saat ini menjadi barang yang sangat penting bagi warga negara Indonesia yang ada di Hong Kong," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jember Diah Kusworini di Jember, Jawa Timur, Sabtu, 15 Februari 2020.

Dia menuturkan, pentingnya masker di Hong Kong setelah merebak wabah virus corona yang telah menelan banyak korban jiwa warga setempat, dilansir dari Antara.

"Untuk membantu meringankan WNI, utamanya yang berasal dari Jember, Pemerintah Kabupaten Jember mengirimkan masker," katanya.

Pemkab Jember mengirim sebanyak 10.000 masker melalui Kantor Pos Jember yang dilakukan pada Sabtu pekan ini.

Ia mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menerima arahan dari Bupati Jember Faida untuk mengirim masker kepada WNI Jember yang ada di Hong Kong.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Dikirim Lewat PT Pos

Ilustrasi masker
Ilustrasi masker (sumber: iStockphoto)

Pengiriman masker tersebut, lanjut Diah, sudah diproses melalui PT Pos Indonesia Jember dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.

Ia menjelaskan, masker tersebut untuk membantu warga asal Jember di Hong Kong yang memerlukan bantuan guna meminimalisir penularan virus corona.

"Kami berharap masker itu dimanfaatkan semaksimal mungkin karena penggunaan masker merupakan salah satu upaya untuk pencegahan menularnya virus corona," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan memantau terus perkembangan pengiriman paket bantuan masker yang dikirim secara kilat dan dikemas sesuai prosedur di Kantor Pos itu.

“Proses dari sini lancar dan akan terus dipantau hingga sampai ke Hong Kong dan pihak penerima yang di sana juga sudah disertakan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya