11 Warga Sidoarjo Positif COVID-19 Saat Hari Pertama PSBB

11 orang pasien positif COVID-19 di Sidoarjo berasal dari Desa Gelam di Kecamatan Candi, Desa ada satu orang; Desa Karangbong dan Desa Tebel di Kecamatan Gedangan masing-masing satu orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2020, 08:30 WIB
FOTO: Rapid Test COVID-19 di Pasar Modern BSD Tangsel
Petugas medis mengambil sampel darah saat screening test virus corona COVID-19 di Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/4/2020). Screening test pendeteksi dini tersebut dilakukan di 12 lokasi di Tangerang Selatan untuk menanggulangi COVID-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien positif COVID-19 di Sidoarjo Jawa Timur, bertambah sebanyak 11 orang saat hari pertama diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kabupaten itu, Selasa, 28 April 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Syaf Satriawarman dalam keterangan tertulisnya mengatakan hingga Selasa malam pukul 19.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 di Sidoarjo tercatat sebanyak 92 orang.

"Setelah ada penambahan sebelas orang pasien positif pada hari ini, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Sidoarjo sebanyak 92 orang," katanya.

Ia merinci, sebelas orang pasien positif COVID-19 di Sidoarjo itu berasal dari Desa Gelam di Kecamatan Candi, Desa ada satu orang; Desa Karangbong dan Desa Tebel di Kecamatan Gedangan masing-masing satu orang, dilansir dari Antara.

Kemudian di Desa Kerangpuri, Kecamatan Wonoayu; Desa Barengkrajan, Desa Gamping, Desa Krian di Kecamatan Krian. Selain itu, Kecamatan Sukodono (Desa Masangan Kulon, Desa Suko), Kecamatan Sedati (Desa Sedati Gede satu), serta Kecamatan Balongbendo (Desa Jabaran).

"Sedangkan yang meninggal dunia ada penambahan satu orang dari Desa Tropodo, Kecamatan Waru, sehingga totalnya ada 12 orang yang meninggal dunia positif COVID-19," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Jumlah PDP

FOTO: Rapid Test COVID-19 di Pasar Modern BSD Tangsel
Deretan sampel darat saat screening test virus corona COVID-19 di Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/4/2020). Screening test pendeteksi dini tersebut dilakukan di 12 lokasi di Tangerang Selatan untuk menanggulangi COVID-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ia menuturkan, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sidoarjo jumlahnya saat ini sebanyak 181 orang setelah ada tambahan 12 orang.

"Sementara untuk jumlah orang dalam pengawasan sebanyak 676 setelah ada tambahan delapan orang," katanya.

Mulai hari ini hingga 14 hari ke depan, Kabupaten Sidoarjo menerapkan PSBB, bersamaan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.

Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, sebagian besar pengendara sudah taat aturan PSBB, terutama dalam hal mengenakan masker saat keluar rumah.

"Para pengendara yang melintas di Kabupaten Sidoarjo telah mengenakan masker pada hari pertama pemberlakuan PSBB. Kalau mereka masih belum mengenakan masker kami berikan teguran dan kami berikan masker setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan mereka," katanya di sela melakukan pemantauan titik pemeriksaan kesehatan di pintu keluar tol Sidoarjo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya