Liputan6.com, Surabaya Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Kota Surabaya meminta pemerintah kota membuat rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Corona Covid-19. Hal ini perlu dilakukan sebab rumah sakit rujukan di Surabaya sudah penuh.
“Ada pasien mau dirujuk tetapi sudah penuh rumah sakitnya, kalau isolasi mandiri di rumah bisa berbahaya,” ujar M Arif An, Ketua MCCC Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (1/5/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia mengusulkan kepada Pemkot Surabaya untuk memanfaatkan fasilitas umum seperti, Gelora Pantjasila, Gelanggang Remaja, dan gedung pemkot lainnya yang belum difungsikan menjadi rumah sakit darurat pasien Corona Covid-19. Keberadaan rumah sakit darurat juga membuat masyarakat relatif tenang karena tidak khawatir soal pasien terlantar.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya Akmarawita Kadir mengusulkan kepada pemkot agar menyiapkan rumah sakit darurat menyusul peningkatan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif Corona Covid-19. Terlebih, Surabaya sudah masuk zona merah dan harus disikapi dengan sangat serius.
“Peningkatan jumlah pasien Corona Covid-19 di Surabaya tentu membuat ruang isolasi di 15 rumah sakit rujukan di Surabaya penuh dan tidak bisa menampung,” ucapnya.