Polda Jatim Sulap Gedung Parkir Jadi Ruang Perawatan Pasien COVID-19

Gedung itu kini dialih fungsikan, jika nanti ternyata pasien Corona COVID-19 akan membeludak dan tidak tertampung di rumah sakit.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Mei 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 01:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pembangunan rumah sakit darurat COVID-19 (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Triawan Marsudi membenarkan tentang gedung parkir yang disulap menjadi ruang perawatan pasien COVID-19. 

Dia menuturkan, gedung itu kini dialih fungsikan, jika nanti ternyata pasien Corona COVID-19 akan membeludak dan tidak tertampung di rumah sakit.

"Ini sebagai tindakan antisipasi saja. Kalau ya, kalau ini, ternyata pasiennya banyak, maka kita sudah siap. Gedung ada, dan ruangannya sudah kita persiapkan. Di gedung itu, kira-kira ya, saya agak lupa, mampu menampung kurang dari 100 pasien," tuturnya, Senin, 4 Mei 2020.

Dia juga menjelaskan, untuk saat ini rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim memiliki ketersediaan 203 bed, 72 kamar, dan 11 ruang kamar isolasi. Secara infrastruktur, rumah sakitnya tersebut dapat menampung pasien bergejala COVID-19yang tidak parah.

"Kita bisa melakukan perawatan terhadap pasien bergejala klinis corona. Tapi yang tidak bergejala berat ya," ujar dia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Belum Ada Ruangan dengan Alat Ventilator Khusus

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
ITS Surabaya ciptakan robot ventilator (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Ia menambahkan, pihaknya belum dapat merawat pasien Corona COVID-19 dengan gejala klinis berat, hal ini karena RS Bhayangkara belum memiliki ruangan dengan alat ventilator khusus. 

Jika ada pasien berklinis Corona COVID yang berat yang membutuhkan perawatan, akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap.

"Kita tidak punya ventilator khusus untuk merawat pasien covid19 ya. Kalau fentilator untuk perawatan yang lain ada, cuma kan tidak bisa dicampur pemakaiannya," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya