Mengenang Didi Kempot Saat Tampil Ngejazz

Liputan6.com, Surabaya - Dunia musik Indonesia kembali berduka. Penyanyi campursari Didi Kempot tutup usia pada Selasa pagi, 5 Mei 2020 di Solo, Jawa Tengah. Didi Kempot berpulang setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.

Didi Kempot pernah berkolaborasi dengan Fussion Stuff pada festival musik jazz di Surabaya, pada Sabtu, 14 September 2019. Ketika itu, Didi Kempot menyajikan tampilan berbeda lantaran menyajikan lagu dengan nuansa jazz.

Alunan vokal campursari khas The Godfather of Broken Heart ini diiringi tiupan alat musik saksofon dan ketukan drum variasi sambal membuat lagu Stasiun Balapan dan Banyu Langit terdengar berbeda.

"Angel temen nyanyi jazz ngene iki (Sulit benar nyanyi jazz ini). Tapi apapun lagunya dan dibuat apapun pasti enak," tutur Didi Kempot. 

Tidak hanya saksofon dan drum, ketukan alat musik Bongo, betotan bass dan ketipung juga terdengar enak pada kolaborasi genre musik Campusrsari dan Jazz ini. Bahkan pria kelahiran 1966 ini  juga memplesetkan lagu Stasiun Balapan Solo menjadi Kenjeran Suroboyo. 

Janji mu mung lungo sedelok

Jare sewulan ra ono

Pamitmu naliko semono

Ning Kenjeran Suroboyo. 

Didi Kempot menyampaikan,  lagu bahasa Jawa dinyayikan di genre musik jazz ternyata enak didengar. 

"Gak ngerti bohoso jowo, tapi tak jak ngomong jowo, kabeh bingung (Tidak tahu bahasa Jawa tapi tetap saya ajak ngobrol bahasa Jawa, semuanya jadi bingung)," kata Didi Kempot. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Di depan ratusan Sobat Ambyar (julukan fans Didi Kempot), ia menuturkan, kalau dirinya diajari bernyanyi musik jazz oleh personel Fussion Stuff. The Godfather of Broken Heart ini mengatakan, kehadiran Sobat Ambyar sangat luar biasa serta semangatnya juga luar biasa. 

"Ini latihannya luar biasa mendadak sekali dan tidak pernah ketemu," ujar The Godfather of Broken Heart usai menyanyikan lagu terakhir berjudul Banyu Langit.

Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa, 5 Mei 2020 pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah. Pelantun lagu-lagu campursari tersebut diduga meninggal karena sakit jantung pada usia 53 tahun.