Kiai Syamsul dari Pondok Modern Darussalam Gontor Wafat

Kepergian K.H. Syamsul Hadi Abdan menyisakan duka mendalam bagi para santri, guru, alumni, dan keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor.

oleh Erik diperbarui 18 Mei 2020, 21:49 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 21:49 WIB
Balai Kesehatan Santri Masyarakat di Ponpes Modern Darussalam Gontor Putri, Ngawi, Jawa Timur (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Balai Kesehatan Santri Masyarakat di Ponpes Modern Darussalam Gontor Putri, Ngawi, Jawa Timur (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, K.H. Syamsul Hadi Abdan meninggal dunia di RSUD dr. Soedono, Madiun, pada Senin (18/5/2020) pukul 09.15 WIB, setelah mendapatkan perawatan sejak Senin (11/5/2020).

Sebelumnya, pada November 2019, Kiai Syamsul sempat rawat inap di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Hal ini karena adanya penyumbatan pembuluh darah di kepala dan gangguan di jantung. Namun setelah menjalani perawatan, kondisinya membaik dan dapat kembali beraktivitas di Pondok Gontor seperti biasa, dikutip dari gontor.ac.id.

Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi para santri, guru, alumni, dan keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor. Salah satu pendakwa, Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa' Gym juga turut berduka atas kepergian Kiai Syamsul.

"Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu. Sahabatku, mari kita sama-sama mendoakan Gurunda kita KH. Syamsul Hadi Abdan. Semoga Alloh merahmati, menerima amal ibadah, melapangkan kuburnya, diberikan tempat terbaik di Surga-Nya Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin Ya Rabb," tulis Aa' Gym melalui cuitannya di Twitter, Senin, 18 Mei 2020.

Usai dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pondok Modern Darusssalam Gontor, Ponorogo, KH Akrim Mariyat menyampaikan sambutan mewakili Pondok Modern Darussalam Gontor dan keluarga.

Ia merujuk kepada hadits, apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga hal, yakni sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.

“Dengan hadits ini, maka Kiai Syamsul sudah memiliki ketiganya,” tutur Kiai Akrim di Gontor, Ponorogo.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Mengenal Kiai Syamsul

Ponpes Modern Darussalam Gontor Putri, Ngawi, Jawa Timur (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Ponpes Modern Darussalam Gontor Putri, Ngawi, Jawa Timur (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Kiai Syamsul menjadi Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor sejak tahun 2006, menggantikan K.H. Imam Badri. Sebelum menjadi Pimpinan, Kiai Syamsul sempat menjadi Direktur Kulliyyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) pada tahun 2002 hingga 2006.

Dia lulus KMI Pondok Modern Darussalam Gontor pada tahun 1969, kemudian menamatkan Sarjana Muda (BA) di Institut Pendidikan Darussalam Gontor pada tahun 1974, dan menyelesaikan Program Sarjana di Institut Studi Islam Darussalam pada tahun 1994.

Selama 14 tahun, Kiai Syamsul memimpin Pondok Modern Darussalam Gontor, bersama Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi dan K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pondok Gontor mengalami kemajuan pesat. Diantaranya, pembukaan beberapa kampus baru, pendirian Universitas Darussalam Gontor, pembangunan stadion, renovasi masjid dan pembangunan menara, serta pelaksanaan Peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor pada tahun 2016 lalu yang berjalan sukses.

Tercatat, dirinya juga rutin mengunjungi kampus-kampus Pondok Modern Darussalam Gontor, baik putra maupun putri, dalam dan luar Jawa. Dalam berbagai kesempatan, Kiai Syamsul seringkali menyampaikan materi sejarah Gontor secara detail dan menarik. Hal ini menjadi kesempatan para santri dan guru untuk memperdalam ilmu kepondokmodernan serta meneladani para pendahulu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya