Risma Minta Pedagang Sentra Wisata Kuliner Patuh Protokol Kesehatan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta pedagang sentra wisata kuliner untuk benar-benar disiplin patuhi protokol kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2020, 11:25 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 11:23 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) hadiri pertunjukan kesenian bertajuk “Sawunggaling Anak Dunia”. (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) meminta pedagang sentra wisata kuliner (SWK) untuk mematuhi protokol kesehatan.

Hal ini sesuai dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi COVID-19.

"Bapak ibu, saya mohon kerja samanya untuk menjaga kesehatan panjenengan sedoyo (Anda semua). Saya berharap ini jadi Sentra PKL Tangguh," kata Risma, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, ditulis Kamis (18/6/2020).

Risma mengungkapkan protokol kesehatan tersebut wajib dilaksanakan semua pedagang tanpa terkecuali. Di antaranya rajin mencuci tangan, jaga jarak dan mengenakan masker. Selain itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menambahkan alangkah lebih baik jika pedagang juga menggunakan face shield.

"Kalau bisa pakai face shield. Itu bisa bikin sendiri kalau beli pun harganya tidak mahal,” lanjut dia.

Tidak hanya itu, Presiden UCLG Aspac ini memaparkan ketika saat berjualan lalu terdapat pembeli yang melanggar protokol, pedagang wajib menegur. Tidak sekali Wali Kota Risma meminta agar ketika ditemukan hal semacam itu, pedagang wajib mengingatkan dengan cara yang sopan.

"Tidak perlu takut meskipun pembeli adalah raja kita wajib mengingatkan. Tapi dengan catatan dengan cara sopan dan halus. Jangan dibentak nanti lari orangnya," kata Risma.

Oleh karena itu, Presiden UCLG Aspac ini benar-benar meminta agar pedagang disiplin. Bahkan ia pun juga meminta agar pedagang dapat benar-benar menjaga makananan yang dijual itu. Termasuk memberikan batas plastik antara pedagang dan pembeli. Ia juga berharap agar makanan jualannya hanya dapat dipegang oleh penjual saja.

"Usahakan pembeli tidak menyentuh makanan yang bapak ibu jual. Jadi kita yang mengambilkan. Apalagi beberapa sentra PKL bayarnya sudah menggunakan single kasir," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pedagang Siap Patuhi Protokol

Rupanya gayung bersambut, protokol yang dibuat oleh Wali Kota Risma didukung penuh oleh pedagang. Salah satunya adalah PKL Jalan Indrapura M Choirul, ia  berterima kasih kepada Wali Kota Risma yang selama ini selalu memberikan perhatian kepada pedagang.

"Saya siap mematuhi protokol tersebut. Sebenarnya sudah diterapkan namun akan terus saya tingkatkan,” pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya