Jatim Kembali Catat Tambahan Pasien Baru Corona COVID-19 Terbanyak pada 20 Juni 2020

Pasien baru COVID-19 sebanyak 1.226 orang, Jawa Timur mencatatkan tambahan terbanyak yaitu sebesar 394 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jun 2020, 16:47 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2020, 16:46 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur kembali menduduki puncak untuk tambahan kasus baru Corona COVID-19 di Indonesia pada Sabtu, 20 Juni 2020.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, pihaknya sudah memeriksa 19.917 spesimen sehingga total pemeriksaan 621.156 spesimen. Dari pemeriksaan itu ditemukan kasus positif Corona COVID-19 sebanyak 1.226 orang sehingga total pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 45.029 orang.

Pasien baru COVID-19 sebanyak 1.226 orang, Jawa Timur mencatatkan tambahan terbanyak yaitu sebesar 394 orang pada 20 Juni 2020. Di satu sisi, Jawa Timur juga melaporkan 102 orang sembuh.

"Kalau kita perhatikan distribusinya beberapa provinsi menunjukkan angka cukup tinggi, Jawa Timur 394 positif baru dan 102 sembuh,” kata Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, Sabtu (20/6/2020).

Berdasarkan laporan media harian COVID-19 pada 20 Juni 2020, tambahan kasus baru sebanyak 394 orang sehingga mendorong total pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 9.451 orang. Di sisi lain, pasien sembuh bertambah 102 orang menjadi 2.664 orang. Sementara itu, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 20 orang menjadi 698 orang di Jawa Timur.

Yurianto menambahkan, kasus baru terbanyak lainnya disusul DKI Jakarta sebanyak 180 orang dan 122 sembuh, Sulawesi Selatan mencatatkan 112 kasus positif baru dan 76 sembuh. Lalu Jawa Tengah melaporkan 98 kasus baru dan 20 sembuh, Kalimantan Selatan mencatat 83 kasus baru dan 25 sembuh.

"19 provinsi laporkan penambahan kasus di bawah 10 dengan tujuh provinsi laporkan tak ada tambahan kasus sama sekali,” kata dia.

Selain itu, beberapa daerah juga mencatat angka kesembuhan meningkat ketimbang kasus baru. Banten melaporkan 15 kasus baru dan 31 sembuh, Sulawesi Tenggara mencatatkan tambahan tiga kasus baru dan 10 sembuh, Kepulauan Riau satu kasus baru positif Corona COVID-19 dan 10 sembuh.

Untuk pasien sembuh bertambah 534 orang sehingga total menjadi 17.883 orang. Kasus meninggal bertambah 56 orang menjadi 2.429 orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kontak Tracing Lebih Agresif

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Yurianto mengatakan, tambahan signifikan di beberapa daerah karena kontak tracing konfirmasi positif yang dirawat lebih agresif dilaksanakan Dinas Kesehatan daerah.

"Kontak tracing menggunakan PCR dan TCM didapatkan hasil positif signifikan bertambah upaya kita menjawab pemeriksaan dilaksanakan secara masif berbasiskan data kontak tracing dilaksanakan secara agresif," kata dia.

Ia menambahkan, pemeriksaan itu penting ditujukan untuk menemukan kasus positif di tengah masyarakat. Kemudian lakukan isolasi sehingga tidak terjadi sumber penularan baru.

Yurianto mengingatkan untuk kembali harus perkuat komitmen untuk patuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak. Hal tersebut menjadi kebiasaan baru karena seseorang tidak pernah tahu siapa yang membawa virus di sekitar.

"Jaga jarak untuk lindungi kita sendiri agar tak tertular dan aman. Menggunakan masker cara efektif apabila semua masyarakat pakai masker, orang rentan tertular akan terlindungi,” tutur dia

Selain itu, kebiasaan cuci tangan juga jadi pelengkap karena droplet menempel di benda-benda sekitar kita yang secara tak sadar akan kita pegang, dan ini menjadi sangat penting.

"Apabila kita sakit peluang sumber penularan di rumah kita. Rumah kita mungkin ada lanjut usia, memiliki penyakit komorbid, ada anak-anak masih balita, mereka harus kita pikirkan setiap saat untuk kita lindungi,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya