Pembangunan Jembatan Joyoboyo Surabaya Sudah 35 Persen, Target Selesai Desember 2020

Jembatan Suroboyo didesain khusus karena fungsinya tidak hanya jembatan tetapi juga akan menjadi wahana baru untuk warga Surabaya yang ingin berekreasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2020, 16:03 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 16:01 WIB
(Foto: Dok Pemkot Surabaya)
Pembangunan Jembatan Joyoboyo (Foto: Dok Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Jembatan Joyoboyo yang ada di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) terus dilanjutkan meski di tengah pandemi COVID-19. Jembatan yang akan menjadi ikon baru di Surabaya, Jawa Timur ini ditargetkan rampung pada Desember 2020.

Mulai pagi hingga petang, lalu lalang kendaraan proyek keluar masuk di wilayah tersebut. Para petugas proyek pun terlihat sibuk di lokasi itu. Akses jalan menuju proyek itu juga sudah dilebarkan dan ditinggikan. Perlahan pembangunan jembatan itu sudah mulai nampak fisiknya.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati mengatakan, pembangunan jembatan ini terus dilanjutkan meski di tengah wabah COVID-19, karena semua peralatan dan konstruksinya sudah impor. Bahkan, hingga saat ini pembangunan fisiknya sudah mencapai 35 persen.

"Nanti jadwalnya pada Agustus sudah sampai pada pekerjaan yang di atas, seperti pemasangan voided slab pada lantainya,” kata Erna di kantornya, Selasa (23/6/2020), seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id.

Menurut Erna, saat ini abutment atau kepala jembatan yang berada di bagian bangunan pada ujung-ujung jembatan sudah terpasang. Bahkan, oprit yang berupa timbunan tanah di sisi selatan jembatan sudah terpasang pula.

"Spun pile atau tiang pancang betonnya sudah terpasang semuanya. Jadi, pembangunan fisiknya sudah sekitar 35 persen,” kata dia.

Erna memastikan, Jembatan Joyoboyo ini memiliki panjang 150 meter dengan lebar 17 meter dan tinggi pilonnya 20 meter. Sedangkan struktur jembatannya dari beton bertulang dan voided slab.

"Nilai kontraknya Rp 39 miliar dengan tanggal kontrak 15 Oktober 2019," ujarnya.

Ia menuturkan, di area jembatan itu, nanti akan ada taman dan air mancur yang warna-warni. Bahkan, nanti juga akan ada tempat di tengah-tengah jembatan yang bisa melihat dan menikmati suasana Surabaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Salah Satu Ikon Surabaya untuk Berkreasi

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) hadiri pertunjukan kesenian bertajuk “Sawunggaling Anak Dunia”. (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, jembatan ini didesain khusus karena nanti fungsinya tidak hanya jembatan semata, tetapi juga akan menjadi wahana baru untuk warga Kota Surabaya yang ingin berekreasi. 

"Jadi, ini bukan hanya sekadar jembatan, tapi juga bisa menjadi salah satu ikon Surabaya untuk berekreasi,” kata Wali Kota Risma. 

Wahana baru itu bisa dinikmati dan disaksikan dari lantai 5 TIJ. Di situ, warga bisa menyaksikan Jembatan Joyoboyo dan bisa menikmati suasana Surabaya, karena didesain khusus untuk menjadi wahana rekreasi.

Bahkan, nanti di Jembatan Joyoboyo juga akan ada tempat khusus untuk melihat dan menikmati Surabaya.

"Mudah-mudahan jembatan ini bisa memberikan manfaat untuk warga Kota Surabaya khususnya dan warga lain dari luar Surabaya yang memanfaatkan jembatan ini,” pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya