Liputan6.com, Jakarta - Ditlantas Polda Jawa Timur meluncurkan aplikasi berbasis daring untuk memudahkan masyarakat korban kecelakaan lalu lintas mendapatkan klaim asuransi Jasa Raharja yang tercover BPJS supaya mendapatkan layanan kesehatan. Aplikasi ini diberi namaTraffic Accident Claim System (TACS).
Peluncuran aplikasi TACS dilakukan Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa hingga Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah di Mapolda setempat, Selasa untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-74.
Kapolda Jatim Irjen Pol, M Fadil Imran menuturkan, TACS sudah melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan 139 rumah sakit di Jawa Timur.
Advertisement
Baca Juga
Fadil mengatakan, korban laka lantas bisa dipermudah klaim asuransi Jasa Raharja hingga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Di Jatim ada 139 RS. Ke depan puskesmas yang bisa melakukan rawat inap bisa melakukan sistem ini. Aplikasi ini memudahkan masyarakat korban lantas mendapatkan klaim asuransi Jasa Raharja yang tercover BPJS agar mendapatkan layanan kesehatan," kata Fadil, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/6/2020).
Fadil mengharapkan, aplikasi ini bisa menekan angka fatalitas akibat kecelakaan. Sebagaimana TACS merupakan hadiah pada masyarakat di Hari Bhayangkara ke-74.
"Mudah-mudahan masyarakat makin terlayani dalam menghadapi normal baru. Ini kami persembahkan pada masyarakat untuk kado Hari Bhayangkara ke-74 besok," ujar dia.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sinergitas dari 4 Hal Penting
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, inovasi ini merupakan sinergitas dari empat hal penting yakni ada sistemisasi dalam Polri yang protomoter, persiapan menuju normal baru.
Kemudian penguatan kebutuhan Indonesia menuju era 4.0, dan bagaimana memberikan kecepatan, ketepatan dan percepatan layanan pada masyarakat.
"Empat hal ini menjadi inovasi untuk kita terus bergerak progresif dan manfaatnya besar, bukan bagi masyarakat saja tapi bagi bangsa dan Indonesia," kata Khofifah.
Khofifah berharap, aplikasi TACS dapat bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi Jatim yaitu CETTAR. Selain itu, Khofifah ingin program TACS ini bisa menggandeng lebih banyak rumah sakit hingga puskesmas agar menjangkau masyarakat lebih luas.
"Di semua lini, ini sesuatu yang diharapkan masyarakat. Hari ini di tengah pandemi COVID-19 ada pikiran out of the box yang muncul. Pikiran out of the box ini muncul dari Ditlantas Polda Jatim," ujar dia.
Advertisement