Khofifah Ingin Stadion GJS Gresik Tiru RS Darurat Lapangan di Surabaya

Beberapa permintaan sebagai masukan untuk Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, masing-masing agar diberi fasilitas kafe dan ruang olahraga.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2020, 02:29 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 02:29 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan masukan untuk pondok rehabilitasi dan observasi pasien COVID-19 di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), Kabupaten Gresik.

Salah satunya meniru keberadaan RS Darurat Lapangan di Surabaya, karena tingkat kesembuhan pasiennya cukup tinggi.

"Di sana (RS Darurat Lapangan Surabaya) tingkat kesembuhannya seratus persen. Hari ini, yang sudah dipulangkan mencapai delapan puluh lima persen," kata Khofifah, saat meninjau kesiapan GJS sebagai lokasi rehabilitasi dan observasi pasien COVID-19 di Kabupaten Gresik, Minggu, (19/7/2020), seperti dikutip dari Antara.

Beberapa permintaan sebagai masukan untuk Stadion GJS, masing-masing agar diberi fasilitas kafe dan ruang olahraga, sebagai upaya membantu tingkat kesembuhan pasien.

"Juga nantinya ada tempat rehabilitasi, bikin teh, dan tempat olahraga," kata Khofifah, kepada wartawan.

Mantan menteri sosial ini mengapresiasi keberadaan pondok observasi dan ruang isolasi pasien COVID-19 di GJS Gresik, karena sudah sangat layak dengan dilengkapi fasilitas serta alat dan tim medis.

Dalam kunjungan itu, Khofifah didampingi Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kapolda Jatim Harap GJS Jadi Solusi

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran optimistis, setelah melihat lokasi stadion disulap menjadi pondok isolasi dan observasi pasien COVID-19 ini, akan menurunkan angka peningkatan penyebaran COVID-19 di Jatim, khususnya Gresik.

"Kami optimistis, mata rantai COVID-19 akan putus dengan kesembuhan yang meningkat. Jatim sendiri sudah berada di tingkat tertinggi di Indonesia. Salah satunya dengan rumah observasi," ujar dia.

Ia berharap, GJS ini menjadi solusi, dan pasien yang datang bisa nyaman, dengan gizi yang semakin baik.

Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah juga mengapresiasi langkah Pemkab Gresik, dan berharap bisa mengurangi beban RS Gresik atau Surabaya.

"Semakin cepat operasional semakin tinggi tingkat kesembuhan dirasakan. Dan bulan ini angka kesembuhan COVID-19 di Jatim sudah naik drastis," ujarnya.

 

Siap Digunakan Akhir Juli 2020

Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Haliam Radianto mengaku akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Gresik, dan pihaknya kini masih menunggu petunjuk dari Jajaran Forkopimda Jatim.

Rencananya, Stadion Gelora Joko Samudro di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, siap digunakan sebagai ruang isolasi COVID-19 pada akhir Juli 2020 dalam dalam pekan ini, karena penataan ruangan sudah hampir rampung.

Stadion ini bisa merawat sebanyak 140 pasien COVID-19, dengan rincian 80 orang dirawat di zona merah, 40 orang di zona kuning, dan 20 orang di zona hijau.

Selain itu, setiap hari di tempat itu juga akan disiapkan delapan orang dokter, 32 orang perawat dan 13 orang non medis yang bertugas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya