Jatim Kembali Catat Pasien Sembuh Lebih Banyak Ketimbang Positif COVID-19 pada 20 Juli 2020

Tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 237 orang sehingga menjadi 18.545 orang di Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2020, 18:14 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 16:34 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur masih menyumbang kasus baru positif COVID-19 terbanyak di Indonesia pada Senin, 20 Juli 2020. Akan tetapi, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 kembali lebih banyak ketimbang kasus positif di Jawa Timur.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, jumlah pemeriksaan spesimen pada awal pekan ini lebih rendah. Hal ini mengingat ada 61 laboratorium di luar jejaring Kementerian Kesehatan libur. Oleh karena itu, jumlah pemeriksaan spesimen sebanyak 14.027 spesimen sehingga total mencapai 1.235.545 spesimen.

Dari jumlah tersebut, kasus konfirmasi COVID-19 yang didapatkan sebanyak 1.693 orang sehingga total mencapai 88.214 orang. Yurianto menuturkan, distribusi kasus yang didapatkan antara lain DKI Jakarta melaporkan 361 kasus baru dan 154 sembuh. Jawa Tengah melaporkan 354 kasus baru dan 300 sembuh.

"Jawa Timur 237 kasus baru dan 375 sembuh,” ujar Yurianto dalam konferensi pers, Senin (20/7/2020).

Berdasarkan laporan media harian COVID-19 pada 20 Juli 2020 pukul 12.00 WIB, tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 237 orang sehingga menjadi 18.545 orang di Jawa Timur. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 375 orang menjadi 9.717 orang.

Di satu sisi, pasien meninggal bertambah 32 orang menjadi 1.433 orang di Jawa Timur. Angka kematian karena COVID-19 di Jawa Timur termasuk tertinggi di Indonesia. Lalu disusul DKI Jakarta sebanyak 745 orang, dan Jawa Tengah sebanyak 359 orang.

Tambahan pasien baru Corona COVID-19 lainnya di Sulawesi Selatan sebanyak 125 kasus baru dan 278 sembuh. Selanjutnya Gorontalo sebanyak 105 kasus baru dan tidak ada laporan sembuh, Sulawesi Utara 64 kasus dan 39 sembuh, serta Jawa Barat sebanyak 60 kasus dan 93 sembuh.

"Ada 16 provinsi yang laporkan kasus di bawah 10 dan tujuh provinsi tidak ada penambahan kasus sama sekali, antara lain Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah dan Lampung,” tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pasien Sembuh

Kelemahan Virus Corona
Ilustrasi Pandemi Covid-19 Credit: pexels.com/cottonbro

Yurianto menuturkan, ada 1.578 pasien sembuh dari Corona COVID-19 sehingga mencapai 46.977 orang. Di satu sisi, 98 orang meninggal karena COVID-19 sehingga menjadi 4.239 orang.

"Kasus suspek 36..380 orang. 467 kabupaten atau kota terdampak di 34 provinsi," kata dia.

Yurianto menambahkan, gambaran aktivitas produktif yang semakin tinggi tetapi tak penuhi protokol kesehatan antara lain menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Ia mengharapkan, tempat bekerja, kantor, industri dan pabrik untuk betul-betul bisa menciptakan suasana aman dari COVID-19.

"Bagaimana juga protokol ini satu-satunya pegangan untuk kita patuhi agar aman dari penularan COVID-19. Ingat terinfeksi di tempat kerja akan sangat berisiko untuk keluarga di rumah, untuk anak-anak, untuk orangtua, dan saudara kita punya komorbid, patuhi ini dengan komitmen kuat dan tak terhenti, kita pasti bisa menangani ini," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya