Bukit Blego Menyimpan Potensi Wisata Olahraga di Magetan

Bukit Blego yang berlokasi di Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, berpotensi dikembangkan menjadi desa wisata.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2020, 17:30 WIB
Ilustrasi paralayang
Ilustrasi paralayang (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Surabaya- Bukit Blego yang berlokasi di Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, berpotensi dikembangkan menjadi desa wisata. Wisata minat khusus yang akan ditonjolkan adalah destinasi wisata olahraga paralayang.

“Ini bisa untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar juga,” ujar Kepala Desa Trosono Sumono di Magetan seperti yang dikutip dari Antara, Senin (3/8/2020).

Ia akan bekerja sama dengan pemerintah desa lainnya di sekitar Trosono, yakni, Sayutan, Bungkuk, dan Ngunut untuk mendongkrak potensi desa wisata tersebut.

Ia berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Magetan, sehingga wilayah Magetan bagian selatan yang selama ini dikenal sebagai daerah tandus bisa berkembang lebih maju, salah satunya di sektor pariwisata.

Menurut Sumono, para wisatawan paralayang di Bukit Blego Magetan akan disuguhi pemandangan alam dari atas awan dengan melihat keelokan Gunung Lawu dan hamparan alam di sekitarnya yang eksotis.

Salah satu atlet paralayang, Jefy membenarkan jika Bukit Blego Magetan cocok untuk aktivitas paralayang. Ia mengaku udara dan panas bumi di Bukit Blego cukup bagus dan layak untuk dijadikan lokasi paralayang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya