Cara Asyik Rayakan HUT ke-75 RI meski di Rumah Saja

Dosen Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Karolin Rista pun membagikan tips untuk merayakan HUT ke-75 RI meski di rumah saja.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Agu 2020, 18:03 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 06:00 WIB
Pernak-pernik Merah Putih Hari Kemerdekaan di Pasar Jatinegara
Pengunjung memilih pernak-pernik Hari Kemerdekaan di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu (2/8/2020). Menjelang perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia, Pasar Jatinegara mulai dipadati warga yang ingin mencari beragam pernak-pernik hiasan kemerdekaan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Bangsa Indonesia akan merayakan HUT ke-75 RI pada 17 Agustus 2020. Biasanya perayaan dirgahayu RI dilakukan secara meriah dengan berbagai lomba dan acara.

Akan tetapi, perayaan HUT ke-75 RI pada 2020 ini berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini mengingat ada pandemi COVID-19. Upacara Kemerdekaan yang diadakan di Istana Negara, Jakarta pun akan dilakukan secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, sejumlah daerah pun ada yang mengimbau warganya tidak menyelenggarakan lomba 17-an. Salah satunya di Surabaya, Jawa Timur.

Masyarakat diimbau untuk tidak melaksanakan kegiatan lomba dan malam tirakatan/tasyakuran serta kegiatan lainnya yang menimbulkan kerumunan. Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Meski demikian, hari kemerdekaan yang merupakan hari libur nasional dan bertepatan dengan libur akhir pekan yang panjang dapat dimanfaatkan untuk liburan bersama keluarga dengan menyenangkan meski di rumah saja.

Dosen Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Karolin Rista pun membagikan tips untuk merayakan Dirgahayu RI meski di rumah saja.

1.Tonton film dan bercerita kisah heroik para pahlawan Indonesia

"Bisa menceritakan kisah para pahlawan, seperti Presiden Soekarno. Bagaimana dia mempertahankan bangsa Indonesia,” ujar Karolin saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (15/8/2020).

Ia menuturkan, kisah-kisah para pahlawan Indonesia yang diceritakan tersebut untuk mengambil nilai-nilai positif dari pahlawan tersebut.  Saat itu, para pahlawan menunjukkan sikap dan nilai nasionalisme.

Nilai-nilai yang diterapkan untuk meraih kemerdekaan mulai dari gotong royong, tolong menolong, tenggang rasa, dan punya kejujuran. Nilai-nilai tersebut pun dapat dipegang dan diterapkan untuk situasi saat ini seperti hadapi pandemi COVID-19.

"Dulu pahlawan kita memakai bambu runcing untuk kemerdekaan. Saat ini kita memakai protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, di rumah saja, menunjukkan sikap kepedulian kita kepada sesama, menunjukkan nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia dituangkan dalam kepedulian, peduli agar kita bisa bertahan kurangi COVID-19 hingga vaksin ditemukan,” ujar dia

2.Mengenalkan kisah pahlawan dari daerah-daerah di Indonesia

“Mungkin selama ini kita hanya tahu Pangeran Diponegoro. Akan tetapi, ada pahlawan lainnya seperti Martha Tiahahu. Masih banyak pahlawan-pahlawan kita yang belum dikenal banyak orang,” ujar dia.

3.Membaca cerita rakyat di Indonesia

4. Memasak bersama keluarga dengan nuansa kemerdekaan

5. Menghias rumah dengan nuansa merah putih atau kemerdekaan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Merayakan Kemerdekaan dengan Peduli kepada Sesama

Pernak-pernik Merah Putih Hari Kemerdekaan di Pasar Jatinegara
Pedagang menunggu pembeli pernak-pernik Hari Kemerdekaan di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu (2/8/2020). Menjelang perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia, Pasar Jatinegara mulai dipadati warga yang ingin mencari beragam pernak-pernik hiasan kemerdekaan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Karolin menambahkan, merayakan kemerdekaan juga bisa dengan peduli kepada sesama seperti nilai-nilai yang sudah dipegang masyarakat Indonesia seperti gotong royong, tolong menolong, dan punya kejujuran.

Kepedulian sederhana dilakukan bisa dengan menyapa tetangga yang mungkin saja terkena dampak COVID-19 sehingga memerlukan bantuan. Selain itu, Karolin menuturkan, menghentikan stigma negatif kepada pasien COVID-19 juga sebagai kontribusi sebagai warga dalam merayakan kemerdekaan.

"Kadang kita memikirkan kontribusi itu sesuatu yang besar saja. Meski demikian dengan melihat di depan mata misalkan menyapa tetangga yang mungkin membutuhkan bantuan karena terdampak COVID-19," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya