Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur mencatatkan tambahan pasien positif COVID-19 signifikan pada Minggu, 30 Agustus 2020. Tercatat ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 466 orang  di Jawa Timur.
Total kasus kumulatif positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 33.220 orang. Adapun tambahan harian pasien positif COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak kedua di Indonesia.
Pada posisi pertama dicatatkan DKI Jakarta dengan tambahan harian pasien positif COVID-19 sebanyak 1.397 orang. Posisi ketiga dicatatkan Kalimantan Timur dengan tambahan harian pasien positif COVID-19 sebanyak 197 orang.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur ertambah 223 orang. Tambahan pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak kedua di Indonesia. DKI Jakarta mencatatkan tambahan pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak yang mencapai 366 orang. Posisi ketiga di Sumatera Utara dengan tambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 102 orang.
Ada tambahan pasien sembuh sebanyak 223 orang di Jawa Timur, total pasien dari COVID-19 mencapai 25.756 orang. Demikian mengutip dari data laporan media harian Minggu, 30 Agustus 2020, pukul 12.00 WIB.
Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 26 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 2.349 orang. Angka kematian karena COVID-19 di Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 1.183 orang dan Jawa Tengah sebanyak 990 orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan COVID-19 di Indonesia pada 30 Agustus 2020
Sementara itu, jumlah spesimen diperiksa mencapai 25.934. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan kasus positif sebanyak 2.858 orang. Total kasus kumulatif COVID-19 di Indonesia mencapai 172.053 orang.
Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 1.383 orang di Indonesia. Total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 124.185 orang. Pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 82 orang sehingga total menjadi 7.343 orang.
Kasus suspek sebanyak 77.951 orang. 487 kabupaten/kota sudah terdampak COVID-19 di 34 provinsi.
Advertisement