4 Anggota Positif COVID-19, Aktivitas DPRD Sidoarjo Tetap Berjalan Biasa

Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Usman menuturkan, tugas anggota DPRD tetap berjalan seperti biasa, dengan menerapkan protokol kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Agu 2020, 20:35 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2020, 20:35 WIB
BIN Gelar Tes Swab Massal di Gedung KPU
Petugas kesehatan membawa obat-obatan saat swab test dan tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 secara massal di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (4/8/2020). Tes diagnositk cepat dan swab test diselenggarakan BIN bekerja sama dengan Kemenkes. (merdeka.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dari hasil tes PCR secara massal pada pekan lalu, ada empat orang anggota DPRD Sidoarjo dinyatakan positif COVID-19.

Meski demikian, aktivitas di lingkungan DPRD Kabupaten Sidoarjo, Jatim, dipastikan tetap berjalan seperti biasa.

Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Usman menuturkan, tugas anggota DPRD tetap berjalan seperti biasa, dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Ada empat anggota dewan yang hasil swab positif COVID-19. Meskipun begitu aktivitas kedewanan tetap berjalan seperti biasa," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Senin, (31/8/2020).

Ia mengatakan, menurut kesepakatan sebelumnya sudah dimusyawarahkan yakni jika ada anggota yang diketahui positif harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Bagi anggota yang positif dilarang mengikuti aktivitas kedewanan, baik itu di dalam maupun di luar," tutur dia.

Ia menuturkan, untuk mengantisipasi penularan, ruangan yang digunakan oleh empat anggota dewan tersebut untuk sementara dilakukan pengosongan. "Setiap hari dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas selama satu pekan," ujar dia di Sidoarjo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Anggota DPRD Sidoarjo Jalani Tes PCR COVID-19

Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi Ikuti Tes Swab PCR
Petugas medis menata sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya seluruh anggota DRPD Kabupaten Sidoarjo mengikuti tes usap COVID-19 pascameninggalnya Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin akibat virus corona baru (Sars-CoV2) yang sebabkan COVID-19.

Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman saat dikonfirmasi mengatakan, uji usap itu dilakukan karena pada Rabu, 19 Agustus 2020, Plt Bupati Sidoarjo sempat mengikuti rapat paripurna.

"Kemudian pada Sabtu, 22 Agustus 2020 kami mendapatkan kabar kalau beliau (Nur Ahmad) meninggal dunia dengan hasil positif COVID-19," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya