Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

6 Tips Bijak Bermedsos ala Wali Kota Kediri

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berbagi tips menggunakan media sosial kepada para mahasiswa baru PSDKU Universitas Brawijaya Kediri.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2020, 14:30 WIB

Diterbitkan 22 Sep 2020, 14:30 WIB

Ilustrasi sosial media. (via: qureta.com)

Liputan6.com, Surabaya- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berbagi tips menggunakan media sosial kepada para mahasiswa baru PSDKU Universitas Brawijaya Kediri. Tips ini dilontarkan karena mahasiswa baru harus menjalani kuliah secara daring di masa pandemi Covid-19.

Ada enam tips versi Wali Kota Kediri dalam bermedsos, meliputi, bijak dalam mengakses dan menyebarkan informasi. gunakan untuk pengembangan diri, jaga etika, mengerti sisi hukum, jauhi toxic account, dan sebagai sarana personal branding.

“Tapi harus tetap menjaga etika termasuk harus menggunakan etika untuk personal branding,” ujarnya seperti yang dikutip Antara, Selasa (22/9/2020).

Mas Abu juga mengungkapkan bahwa untuk terampil dalam menggunakan sosial media harus mempelajari statistik dan tren. Apapun yang diunggah dan dibagikan bisa diamati algoritmanya.

“Ada perbedaan, algoritma YouTube seperti ini, media sosial lain seperti ini. Itu harus dipelajari," ucapnya.

Ia mengaku menggunakan media sosial sebagai media untuk menyampaikan informasi sekaligus interaksi dengan masyarakat. Di era pandemi seperti saat ini sosial media digunakan untuk mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan bahkan sampai dimanfaatkan untuk mempromosikan UMKM Kota Kediri.

"Jadi banyak sekali keluhan masuk ke DM saya. Dengan adanya sosial media ini saya dimudahkan untuk bisa memberikan informasi kepada masyarakat. Saya sampaikan langsung di sosial media ini supaya tidak bias,” kata Wali Kota Kediri.