Gus Ipul Janji Bakal Naikkan Jumlah Bantuan untuk Guru Ngaji di Pasuruan

Selama ini guru-guru madin, TPQ dan lembaga pendidikan agama sejenis, mendapat bantuan sebesar Rp100 ribu, ada juga yang Rp200 ribu per orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2020, 02:00 WIB
Gus Ipul
Ketua PBNU Saifullah Yusuf. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf-Adi Wibowo siap menaikkan dana bantuan operasional untuk guru madrasah diniyah (madin) dan TPQ di Kota Pasuruan jika nantinya terpilih memimpin daerah itu.

"Ini sifatnya bukan bayaran ya, tapi bantuan atau dukungan yang diberikan pemerintah. Saya bersama Mas Adi siap menaikkan bantuan untuk guru-guru madin, TPQ dan lembaga pendidikan sejenis," kata Gus Ipul (Syaifullah Yusuf) dan Mas Adi saat hadir dalam pertemuan silaturahmi dengan perwakilan guru madin dan TPQ Kota Pasuruan di Kolam Renang Tirta Citra Indah, Gadingrejo, Rabu, 23 September 2020.

Gus Ipul menjelaskan, jika terpilih sebagai Wali Kota dan Mas Adi Wakil Wali Kota Pasuruan siap mengupayakan untuk menaikkan dana bantuan dari pemerintah untuk guru madin, TPQ dan lembaga pendidikan sejenisnya se-Kota Pasuruan.

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, selama ini guru-guru madin, TPQ dan lembaga pendidikan agama sejenis, mendapat bantuan sebesar Rp100 ribu, ada juga yang Rp200 ribu per orang, dilansir dari Antara.

"Ya, saya kira itu masih ada peluang ditingkatkan. Kalau ngomong ideal, ya idealnya semakin banyak semakin lebih baik. Karena tugas dan tanggung jawab guru madin, TPQ ini sangat penting," kata dia.

Gus Ipul menyampaikan, madin, TPQ dan lembaga pendidikan agama sejenisnya adalah lembaga pendidikan yang sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka.

Lembaga ini sangat eksis. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Lembaga seperti ini sangat cocok untuk memperkuat pendidikan agama siswa selain dari yang didapatkan di sekolah umum.

"Kalau dulu, siswa berangkat pagi ke sekolah umum, sore berangkat ke madin. Nah, kalau nanti saya dan Mas Adi diberikan izin dan diberi amanah memimpin Kota Pasuruan, saya akan tetap menjaga eksistensi madin, makanya nanti akan saya siapkan agar madin di sini tetap eksis," tambah dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Harapan Perubahan

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
DPP PKB memberikan rekomendasi Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Adi Wibowo untuk Pilwali Pasuruan 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Secara terpisah, Koordinator Guru Madin di Kota Pasuruan Haji Nur Wahid menambahkan, guru madin dan TPQ di Kota Pasuruan ini jumlahnya sekitar 500 orang.

Menurut dia, yang selama ini menjadi persoalan adalah bantuan pemerintah yang diterima tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan oleh masing-masing guru madin dan TPQ.

"Harapannya jelas, mudah-mudahan Gus Ipul-Mas Adi bisa memberikan kami harapan untuk perubahan. Insy Allah mudah - mudahan dimudahkan, dan bantuan operasional bisa dinaikkan," ujar dia.

Secara pribadi, ia bersama dengan guru madin lainnya ikhlas berbagi ilmu dan pengalaman untuk murid - muridnya. Namun, jika ada harapan untuk kenaikan bantuan, guru madin sangat bersyukur.

"Kami hanya berharap, agar bantuan operasional yang kami terima ini pantas, wajar dan berkah sehingga ilmu yang kami berikan ini bermanfaat untuk anak-anak Kota Pasuruan," katanya.

Pada pilkada Pasuruan, Syaifullah Yusuf-Adi Wibowo akan berhadapan dengan Raharto Teno Prasetyo-M Hasjim Asjari (Tegas). Teno sendiri merupakan petahana Wali Kota Pasuruan dengan didukung oleh empat partai PDIP, Hanura, NasDem dan Gerindra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya