Ketua KPU Jombang Athoillah Terkonfirmasi Positif COVID-19

Kantor KPU Jombang disemprot disinfektan setelah Ketua KPU Jombang dinyatakan positif COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2020, 20:11 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 20:11 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPU Jombang, Athoillah terpapar COVID-19  ditunjukkan dari hasil tes usap PCR COVID-19. Ia bersama komisioner, dan semua staf KPU Jombang melakukan tes usap PCR COVID-19 di rumah sakit (RS) swasta di Jombang, Jawa Timur pada Rabu, 2 Desember 2020.

"Iya, saya dinyatakan positif (COVID-19, red) berdasarkan hasil tes swab PCR kemarin. Semua orang sekantor di swab, hanya saya sendiri yang dinyatakan positif, lainnya negatif. Dengan status orang tanpa gejala (OTG),” ujar Atok, seperti dikutip dari Times Indonesia, Kamis (3/12/2020).

Atok tetap jalani isolasi mandiri untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Ia mengaku dalam kondisi sangat baik.”Alhamdullilah, kondisi saya sangat baik. Kini saya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah," ujar dia.

Atok menuturkan, kantor KPU Jombang tetap buka meski ia menjalani isolasi mandiri. Selain itu, kantor sudah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.

"Kantor tetap buka seperti biasa. Karena kemaren tes swabnya juga ditempat yang berbeda. Kantor juga sudah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan," ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Warga Diimbau Patuh Protokol Kesehatan

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Atok berharap, ini bisa menjadi pelajaran bagi dirinya. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan (3M).

"Ini menjadi pelajaran bagi diri saya pribadi. Karena penyakit ini tidak kelihatan. Saya yang kelihatannya sehat ternyata positif COVID-19 dan mungkin daya imun saya kuat," ujar dia.

Ia menambahkan, berbahaya bagi orang lain yang daya imunnya lemah dan tertular COVID-19. Oleh karena itu, ia mengajak warga untuk melawan COVID-19. "Mari sama-sama lawan COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

 

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya