Begini Persiapan Pengamanan hingga Listrik Saat 19 Daerah di Jatim Gelar Pilkada

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada para penyelenggara pilkada untuk memastikan dan menjamin protokol kesehatan agar pilkada berjalan aman dan kondusif.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2020, 20:47 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilakukan pada 9 Desember 2020 di sejumlah wilayah di Indonesia. Di Jawa Timur, ada 19 kabupaten dan kota yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020.

Wilayah di Jawa Timur yang selenggarakan pilkada antara lain terdiri dari 16 kabupaten dan tiga kota. 16 daerah itu Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo dan Banyuwangi. Selain itu, Kota Blitar, Pasuruan dan Surabaya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun mengingatkan agar semua pihak tetap menjaga suasana aman, damai dan kondusif saat masa tenang pada hari tenang 6-8 Desember 2020.

Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat saling menghargai perbedaan pilihan dan pastikan menggunakan hak pilih. Khofifah juga berpesan agar semua pihak tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat terutama saat pencoblosan dan penghitungan suara.

Khofifah juga meminta kepada para penyelenggara pilkada untuk memastikan dan menjamin protokol kesehatan agar pilkada berjalan aman dan kondusif. Hal ini terutama soal pencegahan penyebaran COVID-19.Permintaan itu disampaikan untuk memastikan agar masyarakat tidak takut ketika menggunakan hak suaranya.

"Penyelenggara Pilkada mulai KPU dan Bawaslu harus memastikan keamanan para pemilih saat melakukan pencoblosan, sehingga masyarakat tidak takut untuk menggunakan hak suaranya. Segenap Forkopimda juga pro aktif membantu bahkan Babinsa dan Babinkabtibmas juga bersatu menyukseskan Pilkada yang aman dan kondusif," ujar Khofifah 

Selain itu, sejumlah persiapan menghadapi pilkada pada 9 Desember 2020 dilakukan mulai dari pengamanan, listrik hingga ketersediaan elpiji.

Berikut sejumlah persiapan untuk hadapi pilkada serentak 2020, dirangkum pada Selasa, (8/12/2020):

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

121.311 Personel Gabungan Amankan TPS

ilustrasi pilkada serentak
ilustrasi pilkada serentak

Sebanyak 121.311 personel gabungan yang terdiri dari Polri 15.539, TNI 5.681 dan Linmas 99.351 siap mengamankan 48.607 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di 19 kabupaten maupun kota Se-Jawa Timur (Jatim), yang mengggelar Pilkada serentak 2020.

"Selain itu, Polda Jatim akan memberangkatkan Bawah Kendali Operasi (BKO) sebanyak 740 personel dalam rangka penebalan pengamanan (PAM) TPS," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat apel pergeseran personel BKO PAM TPS dalam rangka PAM pemungutan suara Pilkada Serentak tahun 2020, di Mapolda Jatim, Senin (7/12/2020). 

Nico juga mengapresiasi kepada semua anggota atas loyalitas kinerja dan pengabdian sinergi dengan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. 

Kapolda Jatim Minta Anggota Ingatkan Protokol Kesehatan

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat apel pergeseran personel BKO PAM TPS dalam rangka PAM pemungutan suara Pilkada Serentak 2020. (Foto: Dok Istimewa)
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat apel pergeseran personel BKO PAM TPS dalam rangka PAM pemungutan suara Pilkada Serentak 2020. (Foto: Dok Istimewa)

Kapolda Jatim Nico Afinta juga meminta agar personel jangan ragu untuk memperingatkan masyarakat tetap mematuhi prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Pilkada serentak tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pilkada tahun ini bersamaan dengan pandemi COVID-19. Sehingga, seluruh anggota yang melakukan PAM pengamanan tetap patuhi prokes. Dan bisa memperingatkan masyarakat agar tetap mematuhi prokes dengan cara 3 M," tutur dia. 

PLN Siagakan 1.388 Personel untuk Amankan Pilkada

PLN Jawa Timur menambahkan daya mampu sistem pembangkit di Jawa Timur yakni 8.212 MW saat pilkada 2020. (Foto: Dok Istimewa)
PLN Jawa Timur menambahkan daya mampu sistem pembangkit di Jawa Timur yakni 8.212 MW saat pilkada 2020. (Foto: Dok Istimewa)

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mensiagakan 1.388 personel untuk amankan pasokan listrik di 19 kabupaten atau kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020. 

General Manager PLN UID Jawa Timur, Nyoman S Astawa menyatakan, pihaknya melakukan apel kesiapan personel dan pengecekan peralatan digelar secara serentak oleh 17 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Jawa Timur.

"Masa siaga ini yakni sejak awal bulan hingga Pilkada usai," ujarnya, Senin, 7 Desember 2020.

Dia mengatakan, peralatan pendukung yang disiapkan PLN antara lain 16 unit Genset Mobile, 131 Unit UGB, empat unit UPS Portable, dan tiga unit UPS Mobile untuk Pilkada Serentak 2020.

PLN Tambah Daya

PLN Jawa Timur menambahkan daya mampu sistem pembangkit di Jawa Timur yakni 8.212 MW saat pilkada 2020. (Foto: Dok Istimewa)
PLN Jawa Timur menambahkan daya mampu sistem pembangkit di Jawa Timur yakni 8.212 MW saat pilkada 2020. (Foto: Dok Istimewa)

PLN juga menambah daya mampu sistem pembangkit di Jawa Timur yakni 8.212 MW dan perkiraan beban siang pada 9 Desember  2020 yakni 4.904 MW dan beban malam 5.258 MW.

"Tak hanya pengamanan pada jaringan distribusi (20 kv) PLN pun melakukan pengamanan di jaringan transmisi 70-500 kv serta Gardu Induk (GI)," ujar Nyoman. 

Terdapat 64 lokasi, lanjut Nyoman, yang akan dilakukan piket siaga dalam kegiatan pilkada nanti oleh PLN UIT JBTB dengan ada 154 GI yang harus beroperasi secara optimal. 

"PLN UIT JBTB pun mengerahkan kurang lebih  123 personel di Jawa Timur dan sekitarnya untuk terus siaga agar tidak ada hambatan dalam mendistribusikan pasokan listrik," ujar dia.

Pertamina Jatimbalinus Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman

20160315-Hore, Harga BBM Pertamina Turun Rp 200 Per Liter-Jakarta
Petugas mengisi BBM pada sebuah mobil di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (1/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Pertamina Pemasaran Regional Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus)  memastikan stok BBM dan elpiji aman ketika pilkada. Hal ini setelah dilakukan pengecekan ke terminal dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

"Kami memastikan bahwa stok dalam posisi aman untuk memenuhi kebutuhan BBM dan elpiji di Jatimbalinus,” ujar Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, CD Sasongko, seperti dikutip dari Antara, Senin, 7 Desember 2020.

Ia menuturkan, dari 15 fuel terminal, 3 integrated terminal serta 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) telah dipastikan dalam keadaan aman untuk melayani masyarakat di Pilkada 2020.

Pertamina Siagakan Satgas

Pertamina Mulai Sediakan Solar Campur Minyak Sawit
Petugas mengisi BBM kendaraan konsumen di SPBU milik Pertamina di kawasan Jakarta, Selasa (26/11/2019). Implementasi penyediaan solar dengan minyak kelapa sawit sebesar 30% atau B30 lebih cepat satu bulan, dibanding kebijakan pemerintah yang mewajibkan 1 Januari 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pertamina telah menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) yang beroperasi mulai hari ini, 7 Desember 2020 hingga Hari Raya Natal dan awal 2021.

"Tim Satgas ini nantinya akan berperan khusus dalam memantau dan mengkoordinasikan penyaluran BBM dan elpiji mulai dari kebutuhan stok, penguatan stok, kelancaran distribusi, hingga pemantauan kondisi di lapangan," ujar dia.

Penyaluran BBM

FOTO: Harga Pertalite Turun Setara Premium Jadi Rp 6.450 per Liter
Petugas SPBU mengisi bahan bakar jenis pertalite kepada pengguna sepeda motor di Pamulang, Tangerang Seatan, Banten, Senin (21/9/2020). Pertamina memberi diskon harga BBM jenis pertalite di Tangerang Selatan dan Bali, dari Rp 7.650 menjadi Rp 6.450 per liter. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Hingga 6 Desember 2020, Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus telah menyalurkan sebanyak 5,3 juta KL BBM Jenis Gasoline, 2,4 juta KL BBM Jenis Gasoil, dan 1,5 juta MT elpiji untuk masyarakat di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Kami juga akan tetap menjalankan tugas untuk melayani masyarakat hingga ke daerah pelosok, Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus juga menghadirkan BBM Satu Harga," ujar dia.

 

(Ihsan Risniawan-FIS UNY)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya