24 Orang di DPRD Lamongan Terpapar Corona COVID-19

Rincian 24 orang terpapar COVID-19 antara lain dari 16 anggota DPRD Lamongan dan delapan orang lainnya merupakan staf Sekretariat Dewan (setwan).

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2020, 23:30 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 23:30 WIB
Ilustrasi corona covid-19 (Foto: Pixabay/fernando zhiminaicela))
Ilustrasi corona covid-19 (Foto: Pixabay/fernando zhiminaicela)

Liputan6.com, Jakarta - 81 orang di lingkungan DPRD Lamongan menjalani tes usap COVID-19. Dari hasil tes usap COVID-19 total ada 24 orang terpapar COVID-19 dari sebelumnya 14 orang.  Tes usap COVID-19 dilakukan hingga tiga tahap.

Rincian 24 orang terpapar COVID-19 antara lain dari 16 anggota DPRD Lamongan dan delapan orang lainnya merupakan staf Sekretariat Dewan (setwan).

"Yang di swab totalnya 81 orang, hasilnya 24 orang terpapar COVID-19, 16 anggota dewan dan 8 staf Setwan," ujar dr. Taufik Hidayat, Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, Kamis (10/12/2020), seperti dikutip dari Times Indonesia.

Taufik menuturkan, 24 orang yang terpapar COVID-19 tersebut kini menjalani isolasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, harus menjaga fisik, menjaga imun serta tidak boleh kelelahan.

"Untuk yang tidak terpapar COVID-19 harus tetap produktif dengan protokol kesehatan. Jaga fisik, jaga imun, tidak boleh kelelahan, terutama yang mempunyai penyakit kronis, harus dijaga betul kesehatannya," tuturnya.

Sementara untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas, Kantor DPRD Lamongan disemprot disinfektan secara menyeluruh setelah jam kerja.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Mobil Sehat Saat Pilkada

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Sebelumnya, sebanyak 363 mobil sehat disiagakan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada gelaran Pilkada 9 Desember 2020 mendatang untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Bupati Lamongan Fadeli usai penyerahan mobil sehat tersebut di depan Pendopo Lokatantra, Lamongan mengatakan selain mobil sehat juga menerjunkan Tim Cepat Reaksi (TCR) untuk membantu pelaksanaan Pilkada 2020, Minggu, 6 Desember 2020.

"Untuk pertama kalinya Pilkada berada di pusaran pandemi, oleh karena itu saya mengajak seluruh pihak agar berupaya semaksimal mungkin turut melandaikan kurva COVID-19 di Lamongan," kata Fadeli, dalam keterangan pers-nya.

Selain itu, sebanyak 33 Puskesmas juga akan membantu seluruh mobil-mobil sehat itu selama beroperasi. Kepala Dinkes Lamongan, dr Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim reaksi penanganan kesehatan sebanyak 755 orang tenaga medis yang yang tersebar di seluruh unit kesehatan hingga tingkat desa, dilansir dari Antara.

"Jajaran kesehatan siap menyukseskan Pilkada. Sebab kami didukung mobil sehat dengan digawangi 755 terdiri dari tenaga bidan, perawat, polindes serta pustu di 33 Puskesmas yang siaga 24 jam," tutur dia.

Taufik menjelaskan, sebanyak 11 rumah sakit rujukan juga siap mendukung pelaksanaan Pilkada 2020 dengan mengerahkan kendaraan ambulans dan pusling dengan total 409 unit yang digawangi oleh 576 orang tenaga medis dan paramedis, tujuannya mengantisipasi kasus kegawatdaruratan kesehatan selama Pilkada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Pilkada Lamongan diikuti sebanyak tigas pasangan calon (paslon), masing-masing calon perseorangan Suhandoyo-Astiti Suwarni dengan nomor urut 1, kemudian nomor urut 2 paslon Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf (Yes-Bro), dan kemudian nomor urut 3 paslon Kartika Hidayati-Saim (Karsa).

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya