Liputan6.com, Surabaya- Tanggul Sungai Plalangan Lamongan mengalami pergeseran. Pergeseran terjadi di 10 titik tanggul sungai yang berada di Desa Balun Kecamatan Turi, Lamongan.
Pergeseran tanggul sungai di Lamongan itu karena hujan deras yang mengguyur kawasan itu beberapa hari terakhir. Debit air Sungai Plalangan Lamongan naik, dari yang semula tidak ada airnya sampai air akhirnya meluap.
“Panjang pergeseran atau sliding tanggul Sungai Plalangan berbeda-beda,” ujar Kasi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muslimin, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id, Jumat (27/11/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebutkan delapan dari 10 titik tanggul bergeser 15 meter, sedangkan dua titik lainnya lebih parah, bahkan rentan jebol, yakni sepanjang 21 meter dan 50 meter dengan kedalaman berkisar dua sampai tiga meter.
Muslimin mengatakan warga setempat sudah memperbaiki tanggul-tanggul yang mengalami pergeseran. Namun, masih menggunakan peralatan seadanya.
Saat ini, BPBD Lamongan sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani pergeseran tanggul Sungai Plalangan. Apalagi, masa sekarang intensitas hujan cukup tinggi.