Satgas COVID-19 Jatim Larang Kegiatan Timbulkan Kerumunan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, Dr. Joni Wahyuhadi menuturkan, pihaknya tidak melarang libur Natal dan Tahun Baru.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 18 Des 2020, 18:10 WIB
Diterbitkan 18 Des 2020, 18:10 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, Dr. Joni Wahyuhadi mengungkapkan, pemerintah daerah diminta mengamankan wilayahnya dan mewajibkan agar tidak ada satu pun yang membuat kegiatan besar saat libur Natal dan Tahun Baru.

Hal itu berdasarkan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marvest) Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan.

Direktur Utama RSUD Dr Soetomo itu mengaku, kegiatan besar dilarang karena pengalaman sebelumnya melakukan kegiatan saat libur meningkatkan jumlah kasus COVID-19.

"Liburan tidak melarang, tapi tidak boleh ada event. Kenapa? Karena pengalaman tiga kali event liburan (Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan Maulid Nabi) kenaikan kasusnya tinggi. Sehingga, upaya keras pemerintah dalam menurunkan kasus menjadi sia-sia itu yang tidak kami ingin terjadi lagi," ujarnya, Jumat (18/12/2020).

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Tidak Tutup Tempat Wisata

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Ia pun menegaskan, tidak akan menutup tempat-tempat wisata yang ada di Jawa Timur. Dia menuturkan, tempat wisata memiliki tanggung jawab untuk menjalankan protokol kesehatan, dan melakukan upaya agar tidak ada kerumunan warga yang terjadi.

Apalagi, saat ini Jatim dikatakan masih belum masuk dalam gelombang kedua penularan Covid-19 sehingga, masyarakat harus betul-betul taat akan protokol kesehatan.

“Masyarakat yang mau berlibur juga harus menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker dan menjaga jarak," pesannya.

Selain itu, Pemprov Jatim juga akan menggencarkan operasi yustisi saat masa libur untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya