Liputan6.com, Amerika Serikat - Pandemi Corona Covid-19 hingga kini masih menyelimuti dunia. Covid-19 bahkan bisa menyerang siapa saja, tidak memandang usia, jenis kelamin hingga kondisi seseorang. Seperti yang baru-baru ini dialami seorang ibu hamil dari Whittier, Amerika Serikat Ini.
Menantikan buah hati dalam kandungan tentu menjadi momen yang paling ditunggu pasangan suami istri. Itu tentu akan menjadi momen membahagiakan bagi keluarga mana pun, namun tidak bagi satu keluarga ini
Advertisement
Baca Juga
Vanessa Cardenas Ginzalez melahirkan bayi perempuan yang sehat bernama Heaven pada 9 November, lima hari setelah dia dinyatakan positif Covid-19. Dia rupanya tertular Covid-19 saat hamil.
Melansir dari India Times, Jumat (18/12/2020), mengingat situasi tersebut, rumah sakit memutuskan untuk menjauhkan Vanessa dari bayinya yang baru lahir karena takut anak itu tertular virus Covid-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hanya Melihat Anaknya Melalui Facetime
Suaminya, Alfonso membawa keluarganya pulang, terus menjaga ibu dan putrinya di kamar terpisah tetapi mereka selalu terhubung melalui Facetime.
“Dia tidak pernah bisa menggendongnya. Dan tidak pernah bisa melihatnya secara langsung, dia mengungkapkannya dengan sedih,” kata Alfonso kepada Nbclosangeles.
“Kami harus memisahkan kalian. Anda harus dipisahkan. Aku tahu kamu ingin melihat bayinya. Kami akan FaceTime dengan bayinya," lanjutnya.
Advertisement
Alami Komplikasi
Sebelumnya, ada harapan bahwa Vanessa akan pulih dan segera menggendong bayinya. Namun, dia mengalami serangan jantung dan harus dibawa ke UCLA Medical Center.
Dokter memastikan apa yang dialami Vanessa karena komplikasi Covid-19. Setelah hampir sebulan menjalani perawatan, Vanessa dinyatakan meninggal.
Di detik-detik dirinya menghembuskan napas, bahkan dia belum pernah menggendong putri kecilnya itu.
Kumpulkan Donasi
Seorang teman bahkan membuat halan Gofundme untuk mengumpulkan dana bagi keluarga Vanessa. Mulanya berniat untuk mengumpulkan 10.000 dolar, namun tak disangka, mereka berhasil mengumpulkan donasi hingga 15.440 dolar.
Advertisement