Liputan6.com, Surabaya - Dentuman keras kembali terdengar di Malang, pada Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 02.30 WIB. Suara yang disebut para ahli sebagai skyquake tersebut kembali menggelegar berkali-kali.Â
Kepala Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates Malang Makmuri membenarkan adanya dentuman susulan tersebut. Beberapa karyawan juga mengaku telah mendengar dentuman tersebut.
"Teman-teman kantor juga mendengar. Saat ini dugaan kami itu memang petir, tapi tetap masih akan kami dalami lagi," ujar Makmuri dikutip dari TimesIndonesia, Kamis.
Advertisement
Makmuri mengatakan, jika memang itu benar petir, karena bisa dilihat dari cuaca yang terjadi di Malang mulai hari Rabu (3/2/2021) sore hingga Kamis (4/2/2021) dini hari tadi hujan.
"Kalau dilihat dari cuaca kemarin yang cukup lebat dan lama hujannya, bisa jadi itulah yang menimbulkan petir, itu dugaannya," ungkapnya.
Dirinya pun juga membeberkan untuk hari-hari selanjutnya kemungkinan masih bisa terjadi dentuman tersebut. Ini juga tergantung dengan prakiraan cuaca yang akan terjadi nantinya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sasaran Tower
"Mungkin saja masih bisa terjadi ya, karena aktivitas petir juga tergantung dari seberapa ekstrem cuacanya, Mas. Apalagi kalau malam atau dini hari kan memang hening ya jadi suara petir tersebut terdengar lebih jelas seperti dentuman," jelasnya.
Untuk dampak, lebih kepada tempat tinggi ataupun tower-tower yang menjulang tinggi dan itu menjadi sasaran petir yang memang cukup besar.
"Sejauh ini kalau petir dampaknya pasti ada ya. Kalau kumpulan awan semakin besar dan dibarengi cuaca yang ekstrim itu bisa menyambar ke tower-tower tinggi," ucap Makmuri.
Advertisement